Tim Irwasda Polda Kaltim yang berjumlah lima orang tiba di Polres Kubar sekira pukul 14.00 Wita pada Kamis, (13/02), kedatangan tim tersebut untuk melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) terhadap kinerja serta penggunaan anggara di Polres Kubar.
Perlu diketahui bahwa kegiatan wasrik merupakan kegiatan rutin untuk mengecek kinerja suatu Polres dan Polda serta transparansi penggunaan anggaran, hal tersebut disampaikan Kapalres Kubar AKBP Roy Satya Putra saat mendampingi tim
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Kubar tersebut juga menegaskan bahwa selain dari tim internal kinerja Polri juga diawasi oleh tim eksternal seperti BPK untuk tranparansi penggunaan anggaran.
"Penggunaan anggaran di kepolisian tentunya selain pengawas internal juga ada pengawas ekstrenal dari BPK juga ada kegiatan pengecekan agar anggaran yang dikucurkan pemerintah benar-benar digunakan dengan tepat sesuai rencana anggaran dan kegiatan," kata kapolres
Pelaksanaan wasrik yang dimulai sekitar jam 15.00 tersebut berakhir pukul 21.00 Wita, dan salah satu tim mengungkapkan bahwa untuk Polres Kubar tidak ada masalah dengan anggaran tapi sedikit perbaikan tentang kelengkapan administrasi.
"Namanya temuan pasti ada setiap wasrik, yang penting sifatnya tidak fatal dan bukan masalah anggaran. Ada tadi sedikit temuan tentang administrasi dan itu bisa dilengkapi oleh para operator," ungkap AKP Soleh
Kegiatan Wasrik ditubuh Polri dilakukan setidaknya 3 kali selama setahun berjalan, sehingga pengawasan benar-benar bisa dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Perlu diketahui bahwa kegiatan wasrik merupakan kegiatan rutin untuk mengecek kinerja suatu Polres dan Polda serta transparansi penggunaan anggaran, hal tersebut disampaikan Kapalres Kubar AKBP Roy Satya Putra saat mendampingi tim
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Kubar tersebut juga menegaskan bahwa selain dari tim internal kinerja Polri juga diawasi oleh tim eksternal seperti BPK untuk tranparansi penggunaan anggaran.
"Penggunaan anggaran di kepolisian tentunya selain pengawas internal juga ada pengawas ekstrenal dari BPK juga ada kegiatan pengecekan agar anggaran yang dikucurkan pemerintah benar-benar digunakan dengan tepat sesuai rencana anggaran dan kegiatan," kata kapolres
Pelaksanaan wasrik yang dimulai sekitar jam 15.00 tersebut berakhir pukul 21.00 Wita, dan salah satu tim mengungkapkan bahwa untuk Polres Kubar tidak ada masalah dengan anggaran tapi sedikit perbaikan tentang kelengkapan administrasi.
"Namanya temuan pasti ada setiap wasrik, yang penting sifatnya tidak fatal dan bukan masalah anggaran. Ada tadi sedikit temuan tentang administrasi dan itu bisa dilengkapi oleh para operator," ungkap AKP Soleh
Kegiatan Wasrik ditubuh Polri dilakukan setidaknya 3 kali selama setahun berjalan, sehingga pengawasan benar-benar bisa dilakukan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020