Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Muktiono mengajak masyarakat Kutai Timur untuk menjaga situasi agar kondusif dengan tetap menjunjung persatuan dan keutuhan bangsa, khususnya menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2020.


"Kondisi yang kondusif, modal utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk membantu pembangunan," kata dia saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Timur, Jumat (14/2).

Ia mengatakan dengan ditetapkanKaltim sebagai ibu kota negara, warga harus saling menjaga kondisi kamtibmas.

Upaya menjaga situasi kondusif kamtibas itu, katanya, bukan tugas yang mudah, apalagi dengan kehidupan masyarakat ditunjang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sama-sama dirasakan dahsyat.

"Kita akan meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif dan memaksimalkan pengaruh positif," katanya.

Untuk menciptakan kamtibmas, katanya, polisi tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan dukungan semua pihak di lingkungan sosial kehidupan masyarakat.

"Mohon dukungan seluruh hadirin, dalam melaksanakan tugas yang diemban kapolres saat ini," ujar dia.

Dalam rangkaian kunjungannya, Kapolda Irjen Pol Muktiono juga menyaksikan Deklarasi Kebangsaan oleh para tokoh adat, agama, dan pemuda di Kutai Timur. Deklarasi dipimpin Ketua FKUB Kutai Timur Abd Hafied Yusuf.

Bupati Kutai Timur Ismunandar berharap, suasana guyub yang selama ini telah terjalin di daerah itu dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

Dia mengajak masyarakat membangun suasana kondusif dengan saling menjaga persatuan, menjauhkan perbedaan, dan membangun kebersamaan.

"Jangan sampai gara-gara pilkada, beda pilihan saling mencaci. Alhamdulillah tadi sudah lihat tambang. Inilah potret Kutai Timur dengan keindahan alamnya dan keberagaman masyarakatnya. Tapi tetap bangun persatuan dan kesatuan," katanya.
 

Pewarta: Wardi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020