Sejumlah lokasi di Kalimantan Timur dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 3.025 orang sepanjang 2019, yang berasal dari beberapa negara antara lain Singapura, Malaysia, China, dan Jerman.
 

"Tingkat kunjungan wisman terbanyak pada 2019 terjadi September yang mencapai 415 pengunjung, disusul April yang sebanyak 349 wisman," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Rabu.

Berikutnya adalah tingkat kunjungan pada Oktober dengan jumlah 320 wisman, pada Juli terdapat 300 kunjungan, di Agustus ada 294 kunjungan, pada bulan Juni terdapat 262 wisman, dan bulan November terdapat 253 wisman,.

Kemudian Mei terdapat 208 pengunjung, Januari ada 206 kunjungan, pada Maret terdapat 188 kunjungan, bulan Februari terdapat 168 pengunjung, dan kunjungan yang paling sedikit terjadi pada Desember yang hanya ada 62 wisman.

Anggoro juga mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir tingkat kunjungan wisman ke Kaltim berfluktuasi namun cenderung menurun, yakni sepanjang tahun 2017 terdapat 4.674 wisman, tahun 2018 turun menjadi 2.658 wisman, dan 2019 menjadi 3.025 wisman.

Inilah yang disebut fluktuatif namun cenderung menurun, karena kunjungan wisman di tahun 2019 meski lebih tinggi ketimbang 2018 atau mengalami kenaikan, tapi masih lebih rendah atau menurun jauh ketimbang tingkat kunjungan di tahun 2017.

Kunjungan sejumlah wisman ke Kaltim tersebut karena banyak berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, misalnya wisata bahari yang sangat eksotik di Kabupaten Berau seperti di jajaran Pulau Derawan dan Pulau Maratu, termasuk di Labuan Cermin.

"Kemudian ada beberapa wisman yang menyukai wisata budaya yang tersebar di sejumlah kawasan pedalaman seperti di Kabupaten Kutai Timur, Berau, Kutai Barat, Paser, dan Kabupaten Mahakam Ulu," ucap Anggoro. 

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020