Dalam sidang formatur sebagai wakil dari Kalimantan berharap ada orang Kalimantan yang bisa duduk dalam kepengurusan, beberapa nama yg diusulkan akhirnya disetujui yakni A.M Fachir (mantan Wamenlu dan 2 Kali Dubes) seorang diplomat karir yg ulung. 


Track record beliau dalam memecahkan beberapa konflik yang terjadi serta kedekatan dengan tokoh2 dunia, serta sebagai tokoh nasional menjadikan beliau pantas menduduki posisi pengurus pusat PMI, kata Ketua PMI Prov Kaltim Drs. Sayid Irwan M. Hum sebagai anggota Tim  Formatur.

"Harapan kita orang Kalimantan bisa menambah negara donor yang membantu Indonesia lewat PMI yang imbasnya juga buat daerah," katanya.

Sayid Irwan mendapat kepercayaan sebagai salah satu anggota Tim Formatur, dan juga turut hadir pada prosesi pelantikan kepengurusan PMI Pusat periode ini yang diharapkan dapat membawa PMI lebih kuat dan sinergis dalam menjalankan amanah UU No. 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. 
Sayid Irwan (dua dari kanan mendapat kepercayaan sebagai salah satu anggota Tim Formatur (Antaranews Kaltim/HO/S. Irwan)

Dia juga berharap PMI Pusat lebih fokus pada program-program penguatan organisasi di daerah-daerah, terutama dalam upaya meningkatkan kemampuan memberikan pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Misalnya dalam bidang penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan, membangun ketahanan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana, pengembangan relawan dan program lainnya.

"Saya yakin, dengan sinergitas antara PMI Pusat dan Daerah, maka PMI akan semakin kuat dan tangguh," katanya.

Ketua Umum Pengurus Pusat PMI H. M Jusuf Kalla melantik 21 orang Pengurus Pusat dan 7 orang Dewan Kehormatan kepengurusan masa bakti tahun 2019-2024 Senin (20/01) di ruang rapat utama Markas Pusat PMI.
H.M Jusuf Kalla bersama Ginanjar Kartasasmita dan Sayid Irwan (Antaranews Kaltim/HO/S. Irwan)

Kepengurusan lengkap PMI Pusat dihasilkan dalam rapat Tim Formatur pada 14 Januari 2020. Tim Formatur dibentuk pada Munas ke XXI PMI Desember 2019 yang diketuai oleh Ketua Umum terpilih H. M Jusuf Kalla dengan anggota Drs. Sayid Irwan, M.Hum (Ketua PMI Prov. Kaltim), DR. H. Rahmad Shah (Ketua PMI Prov. Sumatera Utara) Bapak M. Ali Reza (Ketua PMI DKI Jakarta), Drs. H. Ridwan Hidayat (Ketua PMI Prov. NTB), Ishak Lupito, S.IP (PMI Prov. Gorontalo), Zakeus Degei, ST (PMI Prov. Papua)

Komposisi kepengurusan lengkap Pengurus Pusat PMI masa bakti 2019-2024 adalah Presiden RI selaku Pelindung, Ketua Dewan Kehormatan Chairul Tanjung dengan anggota-anggota Syafruddin, Rahmad Gobel, Budiman, Nanan Soekarna, Sofyan Wanandi, dan Hamdan Zoelva.
Ketua Dewan Kehormatan Chairul Tanjung dan Sayid Irwan (Antaranews Kaltim/HO/S. Irwan)

Selanjutnya Ketua Umum H. M. Jusuf Kalla, Waketum Ginanjar Kartasasmita, Sekjen Sudirman Said, Wasekjen Sunarbowo Sandi, Bendahara Suryani Sidik Motik, Wakil Bendahara J. Dwihartanto, Bidang Organisasi M. Muas dan Ritola Tasmaya, Bidang Penanggulangan Bencana Sumarsono dan Gerhan Lantara.

Kemudian Bidang Yankessoss dr. Heru Aryadi dan Rini Rahmadani, Bidang Pengembangan Unit Donor Darah dr. Linda Lukita Waseso, Bidang Relawan Sasongko Tedjo dan Neil Iskandar Daulay, Hubungan Internasional Hamid Awaluddin dan A.M. Fachir, Bidang Dana dan Prasarana Johny Darmawan dan Edward Lontoh, Bidang Hukum dan Aset Rafiudin Hamarung, Bidang Pengembangan Rumah Sakit dr. Farid W. Husain.

Jajaran Pengurus Pusat PMI tersebut akan mengemban amanah Munas XXI PMI dalam memimpin penyelenggaraan Perhimpunan PMI dan melaksanakan Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI tahun 2019-2024 serta mewujudkan visi PMI Profesional, Netral, Mandiri, dan Bergerak bersama Masyarakat.

Pewarta: AHM

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020