Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana menjalin kerjasama dengan Pemkab Pinrang, Sulawesi Selatan dalam bidang pertanian.

Bupati Kutai Timur, Ismunandar mengatakan bahwa Kutim mempunyai wilayah daratan yang cukup luas dan berpotensi untuk dikelola menjadi lahan pertanian.

"Pinrang merupakan penyangga pangan Sulawesi Selatan dan juga Nasional, sehingga tidak salah bila Pemkab Kutim menimba ilmu terkait pertanian," kata Ismunadar kepada awak media, di Sangatta, Selasa.

Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pinrang Muhtadin, hadir di Kutim dan disambut hangat oleh Bupati Kutai Timur, Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, serta jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Kutim.

Ismu mengatakan, atas nama Pemkab Kutim, mengatakan Pemkab Kutim merasa senang dikunjungi Pemerintah Kabupaten Pinrang.

“Kita (Kutim) akan bentuk tim yang akan melakukan kerjasama, karena kita juga telah melakukan beberapa kerjasama dengan daerah lain, dalam bidang tertentu,” ucap Ismu.

Sementara itu, Bupati Pinrang ,Andi Irwan Hamid, mengatakan kerjasama yang utama antara Pemkab Pinrang dan Pemkab Kutim ini adalah bidang pertanian.

“Pinrang merupakan penyangga pangan Sulawesi Selatan. Kabupaten Pinrang, mempunyai luas lahan pertanian kurang lebih 60.000 Ha. Sekitar 50.000 Ha irigasi teknis dan sekitar 10.000 Ha adalah tadah hujan (non teknis)," bebernya.

Kemudian, luas perkebunan 24.000 ha, di perikanan  tangkap 30 ha lahan. Yang sangat menonjol adalah Pinrang sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.

"Alhamdulilah, musim kemarau, Pinrang masih tetap mampu produksi yang luar biasa, meski Sulsel tidak bisa melakukan panen raya, namun Pinrang tetap bisa melakukan panen raya,” ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa wilayah di Pinrang yang produktivitas lahan pertaniannya mencapai  6-8 ton/ha.

“Berbicara persoalan kesepahaman antara Kutim dan Pinrang nantinya, tentu yang paling utama, di sektor pertanian, karena ini yang sangat menonjol di Pinrang,” ucapnya.

 

Pewarta: Wardi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020