Hujan deras yang terjadi Sabtu (11/1) sore hingga malam mengakibatkan 130 warga di Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser terdampak banjir.
Banjir yang menggenangi rumah warga mencapai tinggi satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Kades Batu Kajang M Kastalani mengatakan, warga yang terdampak banjir ada di lokasi enam RT.
"Enam RT didiami 41 kepala keluarga dengan jumlah 130 jiwa," kata Kastalani yang dikonfirmasi Minggu (12/1)
Meski genangan air berangsur-angsur turun, namun Kastalani meminta warga agar tetap waspada karena Kemungkinan hujan deras akan terjadi lagi.
"Masih status siaga," ucapnya.
Bantuan logistik untuk korban banjir diakui Kastalani sudah mulai berdatangan berupa bantuan makanan dari perusahaan setempat.
Kapolsek Batu Sopang AKP Retno Ariani mengatakan, untuk RT terparah yang terdampak banjir yaitu RT 28, RT 22, RT 3, RT 2.
Status siaga banjir di desa itu membuat pihak kepolisian terus melakukan pemantauan hingga membuat posko siaga banjir.
"Kami membuat posko siaga banjir meski air sudah mulai surut," kata Kapolsek Batu Kajang AKP Retno Ariani.
Proses evakuasi sejumlah korban banjir lanjut Retno dilakukan warga bersama kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Banjir yang menggenangi rumah warga mencapai tinggi satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Kades Batu Kajang M Kastalani mengatakan, warga yang terdampak banjir ada di lokasi enam RT.
"Enam RT didiami 41 kepala keluarga dengan jumlah 130 jiwa," kata Kastalani yang dikonfirmasi Minggu (12/1)
Meski genangan air berangsur-angsur turun, namun Kastalani meminta warga agar tetap waspada karena Kemungkinan hujan deras akan terjadi lagi.
"Masih status siaga," ucapnya.
Bantuan logistik untuk korban banjir diakui Kastalani sudah mulai berdatangan berupa bantuan makanan dari perusahaan setempat.
Kapolsek Batu Sopang AKP Retno Ariani mengatakan, untuk RT terparah yang terdampak banjir yaitu RT 28, RT 22, RT 3, RT 2.
Status siaga banjir di desa itu membuat pihak kepolisian terus melakukan pemantauan hingga membuat posko siaga banjir.
"Kami membuat posko siaga banjir meski air sudah mulai surut," kata Kapolsek Batu Kajang AKP Retno Ariani.
Proses evakuasi sejumlah korban banjir lanjut Retno dilakukan warga bersama kepolisian.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020