Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Lifter asal Kalimantan Timur Awang Latief Habier berhasil memecahkan rekor Asia pada kejuaraan Asian Powerlifting Championship 2012 di Udiapur India dengan total angkatan 262 kilogram.
Sebelumnya, di kelas 59kg pada angkatan dead life dipegang oleh Wang Chung Yin atlet China Taipe. Lifter kelahiran Tarakan Kalimantan Timur itu unggul 2 kg dari angkatan Wang Chung Yin yang membukukan rekor Asia 260 kg.
"Awang berhasil memperbarui total angkatannya, yakni 262 kg, dan sekaligus membukukan rekor baru di Asia," kata Pelatih Angkat Besi Kaltim Joni dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Selain membukukan rekor, kata Joni, Awang juga berhasil meraih tiga medali emas di kejuaraan tersebut, yakni pada nomor dead life, squat, dan angkatan total.
"Pada angkatan dead life medali emas Awang pecah rekor dengan angkatan 262 kg, pada angkatan squat dengan angkatan 255,5kg, dan angkatan total dengan 682,5kg," papar Joni.
Keberhasilan Awang ini tentunya menjadi harapan besar bagi tim Indonesia karena dia punya prospek ke depan yang cukup panjang. Pada usia 23 tahun, Awang sudah menorehkan prestasi di tingkat Asia.
Bahkan, dikatakan Joni, saat ini Awang tengah diproyeksikan untuk mengikuti kejuaraan angkat berat dunia 2013 di Amerika Serikat.
"Tentunya masih banyak yang harus dievaluasi kalau memang ada kemauan untuk menembus level dunia," ujar Joni.
Sebelum kejuaraan Asia di India, kata dia, Awang juga mencatatkan prestasi gemilang dengan merebut empat medali emas di tingkat Asia, yakni kejuaraan Kobe Jepang pada bulan Desember 2011.
"Selain empat emas, Awang juga dinobatkan sebagai top lifter pada kejuaraan di Jepang itu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Sebelumnya, di kelas 59kg pada angkatan dead life dipegang oleh Wang Chung Yin atlet China Taipe. Lifter kelahiran Tarakan Kalimantan Timur itu unggul 2 kg dari angkatan Wang Chung Yin yang membukukan rekor Asia 260 kg.
"Awang berhasil memperbarui total angkatannya, yakni 262 kg, dan sekaligus membukukan rekor baru di Asia," kata Pelatih Angkat Besi Kaltim Joni dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Selain membukukan rekor, kata Joni, Awang juga berhasil meraih tiga medali emas di kejuaraan tersebut, yakni pada nomor dead life, squat, dan angkatan total.
"Pada angkatan dead life medali emas Awang pecah rekor dengan angkatan 262 kg, pada angkatan squat dengan angkatan 255,5kg, dan angkatan total dengan 682,5kg," papar Joni.
Keberhasilan Awang ini tentunya menjadi harapan besar bagi tim Indonesia karena dia punya prospek ke depan yang cukup panjang. Pada usia 23 tahun, Awang sudah menorehkan prestasi di tingkat Asia.
Bahkan, dikatakan Joni, saat ini Awang tengah diproyeksikan untuk mengikuti kejuaraan angkat berat dunia 2013 di Amerika Serikat.
"Tentunya masih banyak yang harus dievaluasi kalau memang ada kemauan untuk menembus level dunia," ujar Joni.
Sebelum kejuaraan Asia di India, kata dia, Awang juga mencatatkan prestasi gemilang dengan merebut empat medali emas di tingkat Asia, yakni kejuaraan Kobe Jepang pada bulan Desember 2011.
"Selain empat emas, Awang juga dinobatkan sebagai top lifter pada kejuaraan di Jepang itu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012