Sebanyak 41 jajanan tradisional menjadi suguhan para undangan pada acara ritual acara Ngatur Dahar di Pendopo, Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur, Ismunandar.


Ritual yang dinamakan upacara Ngatur Dahar tersebut dilakukan oleh kerabat kesultanan Kutai Kartanegara sebagai rangkaian prosesi Beluluh keesokan harinya.

"Upacara ini pada intinya adalah menyajikan makanan ringan berupa jajanan terdiri 41 jenis. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Aji Pangeran Haryo Soerya Adi Kesuma selaku Menteri Adat Kesultanan Kutai Kartanegara saat dihubungi dari Samarinda, Senin.

Ia menambahkan Ngatur Dahar ini masih tetap dilestarikan karena banyak segi positif ketimbang aspek negatifnya.

Menurutnya, semua mahluk Tuhan pasti senang dan suka jika menikmati hidangan. Terlebih yang menyajikan adalah Sultan dan kerabatnya.

Dengan suasana senang dan suka cita tentu akan berbuah rasa damai dan tenteram.

"Acara seperti ini biasanya dilakukan sebelum pelaksanaan Erau, namun juga bisa dilakukan di luar Erau. Terutama untuk mengawali hajatan yang skalanya lebih besar seperti pesta kemeriahan perkawinan raja atau putra mahkota,” ungkapnya.

Sebanyak 41 jumlah kue khas daerah yang disajikan diantaranya wajik warna-warni, pais, lemper dan lemang. Ada pula buah- buahan seperti pisang juga disajikan. Melengkapi ritual disediakan pula biji kacang hijau dan pipilan jagung. Tersedia pula ayam panggang, namun tanpa nasi pada upacara ini.

Pewarta: Wardi Kutim/Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019