Pertumbuhan ternak sapi jenis "brahman cross" bantuan pemerintah pusat kepada kelompok peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengalami peningkatan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno mengatakan, pemerintah pusat pada 2015 memberikan bantuan ternak sapi jenis "brahman cross" kepada Pemerintah Kabupaten sebanyak 701 ekor, dan saat ini mencapai 1.062 ekor atau bertambah sebanyak 364 ekor dalam empat tahun.
.
"Peningkatan populasi sapi BC di wilayah Penajam Paser Utara menunjukkan kemajuan positif," ujarnya , Rabu.
Peningkatan populasi sapi BC di tingkat peternak itu cukup signifikan, tambahnya, namun, karena ada beberapa ternak sapi jenis "brahman cross" yang mati dan dimanfaatkan kelompok peternak sehingga tersisa 938 ekor.
Sampai saat ini menurut Arief Murdiyatno, ternak sapi jenis "brahman cross" bantuan pemerintah pusat tersebut tersebar di 32 kelompok peternak di wilayah Penajam Paser Utara.
Sebanyak 18 kelompok peternak berada di Kecamatan Babulu, serta satu kelompok peternak berada di Kecamatan Penajam. Sementara di Kecamatan Sepaku terdapat 11 kelompok peternak, termasuk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengembangan ternak sapi Trunen.
Pada 2015, tambahnya, hanya 14 kelompok peternak yang mendapatkan bantuan sapi BC itu, dan terus berkembang menjadi 32 kelompok peternak atau bertambah 24 kelompok peternak yang mengembangkan sapi BC.
"Kami lakukan 'redistribusi' atau penyaluran anak sapi BC kepada kelompok peternak lain yang belum dapat, dan telah memenuhi penambahan penyebaran sebanyak 24 kelompok peternak yang ditargetkan pemerintah pusat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno mengatakan, pemerintah pusat pada 2015 memberikan bantuan ternak sapi jenis "brahman cross" kepada Pemerintah Kabupaten sebanyak 701 ekor, dan saat ini mencapai 1.062 ekor atau bertambah sebanyak 364 ekor dalam empat tahun.
.
"Peningkatan populasi sapi BC di wilayah Penajam Paser Utara menunjukkan kemajuan positif," ujarnya , Rabu.
Peningkatan populasi sapi BC di tingkat peternak itu cukup signifikan, tambahnya, namun, karena ada beberapa ternak sapi jenis "brahman cross" yang mati dan dimanfaatkan kelompok peternak sehingga tersisa 938 ekor.
Sampai saat ini menurut Arief Murdiyatno, ternak sapi jenis "brahman cross" bantuan pemerintah pusat tersebut tersebar di 32 kelompok peternak di wilayah Penajam Paser Utara.
Sebanyak 18 kelompok peternak berada di Kecamatan Babulu, serta satu kelompok peternak berada di Kecamatan Penajam. Sementara di Kecamatan Sepaku terdapat 11 kelompok peternak, termasuk di Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengembangan ternak sapi Trunen.
Pada 2015, tambahnya, hanya 14 kelompok peternak yang mendapatkan bantuan sapi BC itu, dan terus berkembang menjadi 32 kelompok peternak atau bertambah 24 kelompok peternak yang mengembangkan sapi BC.
"Kami lakukan 'redistribusi' atau penyaluran anak sapi BC kepada kelompok peternak lain yang belum dapat, dan telah memenuhi penambahan penyebaran sebanyak 24 kelompok peternak yang ditargetkan pemerintah pusat," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019