Desa Bumi Harapan yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan salah satu kawasan paling rutin dikunjungi pejabat pemerintah pusat seiring rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kawasan yang paling sering dikunjungin pejabat pemerintah pusat menyangkut pemindahan ibu kota negara itu Desa Bumi Harapan," ujar Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Risman Abdul ketika dihubungi, Senin.
Selain Desa Binuang, pejabat pemerintah pusat juga telah terjun melakukan identifikasi untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru ke beberapa desa dan kelurahan lainnya yang berada di Kecamatan Sepaku.
Namun hingga kini pemerintah pusat belum menetapkan atau menentukan lokasi pusat ibu kota negara Indonesia di lokasi yang baru tersebut.
Sampai saai ini, kata Risman Abdul, belum mendapat informasi resmi dari pemerintah pusat menyangkut titik pembangunan pusat pemerintahan di lokasi ibu kota negara baru.
Kendati demikian lanjut ia, terdapat sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku yang diprediksi akan menjadi titik pembangunan pusat pemerintahan ibu kota negara yang baru
"Belum ada kejelasan wilayah mana yang akan dijadikan pusat ibu kota negara baru, tapi yang sudah diidentifikasi pejabat pemerintah pusat itu ada enam desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku," ucap Risman.
Dari sejumlah wilayah tersebut ungkapnya, terdapat satu kawasan yakni Desa Bumi Harapan yang paling rutin dikunjungi pejabat pemerintah pusat.
Kawasan di Kecamatan Sepaku yang sudah diidentifikasi seiring pemindahan ibu kota negara Indonesia itu di antaranya Desa Bumi Harapan, Bukit Raya, Telemow, Binuang, serta Kelurahan Maridan dan Pemaluan.
Lokasi pemindahan ibu kota negara Indonesia telah ditetapkan Presiden Joko Widodo di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sepaku salah satu kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki empat kelurahan dan 11 desa berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kawasan yang paling sering dikunjungin pejabat pemerintah pusat menyangkut pemindahan ibu kota negara itu Desa Bumi Harapan," ujar Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Risman Abdul ketika dihubungi, Senin.
Selain Desa Binuang, pejabat pemerintah pusat juga telah terjun melakukan identifikasi untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru ke beberapa desa dan kelurahan lainnya yang berada di Kecamatan Sepaku.
Namun hingga kini pemerintah pusat belum menetapkan atau menentukan lokasi pusat ibu kota negara Indonesia di lokasi yang baru tersebut.
Sampai saai ini, kata Risman Abdul, belum mendapat informasi resmi dari pemerintah pusat menyangkut titik pembangunan pusat pemerintahan di lokasi ibu kota negara baru.
Kendati demikian lanjut ia, terdapat sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku yang diprediksi akan menjadi titik pembangunan pusat pemerintahan ibu kota negara yang baru
"Belum ada kejelasan wilayah mana yang akan dijadikan pusat ibu kota negara baru, tapi yang sudah diidentifikasi pejabat pemerintah pusat itu ada enam desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku," ucap Risman.
Dari sejumlah wilayah tersebut ungkapnya, terdapat satu kawasan yakni Desa Bumi Harapan yang paling rutin dikunjungi pejabat pemerintah pusat.
Kawasan di Kecamatan Sepaku yang sudah diidentifikasi seiring pemindahan ibu kota negara Indonesia itu di antaranya Desa Bumi Harapan, Bukit Raya, Telemow, Binuang, serta Kelurahan Maridan dan Pemaluan.
Lokasi pemindahan ibu kota negara Indonesia telah ditetapkan Presiden Joko Widodo di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sepaku salah satu kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki empat kelurahan dan 11 desa berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019