Muhammad Faathir, Atlet Pelajar Benua Etam memecahkan rekor dunia remaja angkat besi untuk total angkatan 277 di kelas 61kg pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV yang berlangsung di di Gelanggang Remaja Jakarta Timur.
Tidak hanya itu Faathir juga memecahkan rekor snatch dari semula 119 menjadi 122 dan juga berhasil mengalahkan rekor angkatan sebelumnya di kategori clean & jerk dari 153 menjadi 155.
Ketiga rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Faatir yang diperolehnya saat mengikuti Asian Youth & Junior Campionships di Pyongyang Korea Utara Oktober lalu.
Sesaat setelah dirinya berhasil melakukan angkatan clean and jerk, segenap pelatih dan official Kalimantan Timur langsung memanjatkan rasa syukur atas apa yang diraih remaja yang bersekolah di SKO Ragunan setelah sebelumnya diasah di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.
Kepala Bidang peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Ego Arifin yang berada di lokasi menjadi saksi mata langsung bagaimana aroma ketegangan menyelimuti seluruh official dan pelatih saat Faathir akan melakukan angkatan clean and jerk.
"Alhamdulillah, Faathir mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemegang rekor kelas tersebut. Kami bersyukur bahwa pembinaan yang dilakukan berjalan dengan baik, dan hal ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa Kaltim bisa menghasilkan atlet-atlet berpotensi,"ujarnya.
Kadispora Kaltim, Syirajuddin, yang menerima kabar tersebut sesaat setelah mendarat di bandara Soetta Jakarta pun menyampaikan selamat seraya berpesan kepada seluruh atlet pelajar yang berlaga untuk terus melakukan yang terbaik.
"Hasil ini sangat membanggakan kita, tak hanya tentunya bagi Kaltim juga Indonesia, bahwa ada remaja negeri ini mampu memecahkan rekor dunia dua kali berturut-turt dalam jangka waktu hanya sebulan. Aset ini harus terus kita bina dan untuk Faathir agar tak lekas berpuas diri, karena jalan yang akan ditempuh kedepan akan berliku dan panjang untuk menorehkan prestasi demi prestasi,"pesannya.
Syirajuddin pun berharap agar apa yang diraih Faathir, dapat memotivasi pelajar-pelajar lainnya yang berlaga hingga tanggal 25 November mendatang, dan terus mendulang medali demi medali demi kejayaan Bumi Mulawarman di ajang POPNAS kali ini.
Satu emas yang dipersembahkan Fathir, untuk sementara mengangkat Kalimantan Timur di daftar perolehan medali sementara ke peringat 9 dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Tidak hanya itu Faathir juga memecahkan rekor snatch dari semula 119 menjadi 122 dan juga berhasil mengalahkan rekor angkatan sebelumnya di kategori clean & jerk dari 153 menjadi 155.
Ketiga rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Faatir yang diperolehnya saat mengikuti Asian Youth & Junior Campionships di Pyongyang Korea Utara Oktober lalu.
Sesaat setelah dirinya berhasil melakukan angkatan clean and jerk, segenap pelatih dan official Kalimantan Timur langsung memanjatkan rasa syukur atas apa yang diraih remaja yang bersekolah di SKO Ragunan setelah sebelumnya diasah di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.
Kepala Bidang peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Ego Arifin yang berada di lokasi menjadi saksi mata langsung bagaimana aroma ketegangan menyelimuti seluruh official dan pelatih saat Faathir akan melakukan angkatan clean and jerk.
"Alhamdulillah, Faathir mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemegang rekor kelas tersebut. Kami bersyukur bahwa pembinaan yang dilakukan berjalan dengan baik, dan hal ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa Kaltim bisa menghasilkan atlet-atlet berpotensi,"ujarnya.
Kadispora Kaltim, Syirajuddin, yang menerima kabar tersebut sesaat setelah mendarat di bandara Soetta Jakarta pun menyampaikan selamat seraya berpesan kepada seluruh atlet pelajar yang berlaga untuk terus melakukan yang terbaik.
"Hasil ini sangat membanggakan kita, tak hanya tentunya bagi Kaltim juga Indonesia, bahwa ada remaja negeri ini mampu memecahkan rekor dunia dua kali berturut-turt dalam jangka waktu hanya sebulan. Aset ini harus terus kita bina dan untuk Faathir agar tak lekas berpuas diri, karena jalan yang akan ditempuh kedepan akan berliku dan panjang untuk menorehkan prestasi demi prestasi,"pesannya.
Syirajuddin pun berharap agar apa yang diraih Faathir, dapat memotivasi pelajar-pelajar lainnya yang berlaga hingga tanggal 25 November mendatang, dan terus mendulang medali demi medali demi kejayaan Bumi Mulawarman di ajang POPNAS kali ini.
Satu emas yang dipersembahkan Fathir, untuk sementara mengangkat Kalimantan Timur di daftar perolehan medali sementara ke peringat 9 dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019