Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Pemprov Kaltim melakukan peningkatan kapasitas anggota Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).


"Peningkatan kapasitas yang dikemas dalam bentuk workshop ini diikuti 40 peserta dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Forum Puspa Kaltim," ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Halda Arsyad di Samarinda, Selasa.

Workshop penguatan kapasitas bagi Forum Puspa di daerah yang digelar Selasa di Hotel Aston Samarinda ini dengan tema "Kemitraan Strategis Berkelanjutan antara Sektor Bisnis dan Lembaga Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak".

Menurutnya, workshop yang digelar oleh dua pihak ini dengan harapan dapat membangun komitmen dan sinergitas antarlembaga masyarakat, dunia usaha, dan media dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Halda bercerita, tahun 2016 lalu Kemen PPPA memperkenalkan tiga program unggulan yaitu Three Ends, yaitu Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Orang, dan Akhiri Ketidakadilan Akses Ekonomi bagi Perempuan.

Three Ends, katanya, dicanangkan untuk merespon semakin meluasnya peristiwa kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak, serta masih terjadinya ketidakadilan bagi perempaun dalam mengakses sumber daya ekonomi.

"Tahun 2016 juga telah diselenggarakan Temu Nasional Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Temu Nasional Puspa) di Yogyakarta. Acara tersebut menghasilkan Deklarasi Yogyakarta untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak, termasuk terbentuknya Forum Puspa di tngkat nasional," katanya.

Setelah itu, secara bertahap Forum Puspa terbentuk di seluruh provinsi dan beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Forum Puspa adalah wadah komunikasi dan sinergitas penguatan perluasan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Three Ends.

Diharapkan dari workshop ini dapat meningkatkan pemahaman anggota Forum Puspa terntang sinergi dan kemitraan strategis untuk kesejahteraan perempuan dan anak, meningkatkan kapasitas anggota Forum Puspa dalam hal kerja sama antar lembaga, sinergi dan memahami implementasi CSR.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menguatkan kemitraan, dan sinergitas program dalam satu lokus dengan melibatkan multi sektor berdasarkan sumber daya dan kapasitas," masing-masing," ucap Halda.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019