Bontang (ANTARA News Kaltim) - Dinas Kesehatan Kota Bontang Kalimantan Timur menggelar seminar tentang HIV/AIDS dengan target generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa di kota itu.
"Berdasarkan data 2008-2012, penderita HIV/AIDS adalah usia produktif 15-40 tahun, termasuk di dalamnya kalangan pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Indriati As'ad, di Bontang, Jumat.
Upaya lain dalam membekali generasi muda selain seminar, dikatakan Indriati, melalui pemilihan duta HIV/AIDS dengan melibatkan mereka untuk konseling dan dibekali pengetahuan untuk menyelamatkan diri sendiri serta lingkungan.
Sementara itu, seminar tersebut menghadirkan nara sumber Prof Dr dr Dali Amiruddin SP PK, Dr dr H A Armyn Nurdin MSc, Dr dr Farida Ilyas Sp KK.
Sedangkan Ir Ening Widiastuti, Staf Ahli Bidang Pembangunan, mengajak undangan dan peserta yang hadir untuk bangkit bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam pencapaian MDG`s yang salah satunya adalah menurunkan penyakit menular HIV/AIDS.
"Terkait fenomina gunung es jumlah penderita HIV/AIDS di Bontang, mudah-mudahan dapat diidentifikasi," kata Ening.
Ening memberikan dukungan Dinas Kesehatan untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan atau guru terkait penyuluhan bahaya penyakit HIV/AIDS dan narkoba.
"Dinas Kesehatan bisa pula bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota Bontang untuk melakukan pencerahan ke sekolah dan masyarakat lainnya," ujarnya yang menegaskan partisipasi semua pihak sebagai solusi menjauhkan masyarakat dari HIV/AIDS dan narkoba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Berdasarkan data 2008-2012, penderita HIV/AIDS adalah usia produktif 15-40 tahun, termasuk di dalamnya kalangan pelajar dan mahasiswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Indriati As'ad, di Bontang, Jumat.
Upaya lain dalam membekali generasi muda selain seminar, dikatakan Indriati, melalui pemilihan duta HIV/AIDS dengan melibatkan mereka untuk konseling dan dibekali pengetahuan untuk menyelamatkan diri sendiri serta lingkungan.
Sementara itu, seminar tersebut menghadirkan nara sumber Prof Dr dr Dali Amiruddin SP PK, Dr dr H A Armyn Nurdin MSc, Dr dr Farida Ilyas Sp KK.
Sedangkan Ir Ening Widiastuti, Staf Ahli Bidang Pembangunan, mengajak undangan dan peserta yang hadir untuk bangkit bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam pencapaian MDG`s yang salah satunya adalah menurunkan penyakit menular HIV/AIDS.
"Terkait fenomina gunung es jumlah penderita HIV/AIDS di Bontang, mudah-mudahan dapat diidentifikasi," kata Ening.
Ening memberikan dukungan Dinas Kesehatan untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan atau guru terkait penyuluhan bahaya penyakit HIV/AIDS dan narkoba.
"Dinas Kesehatan bisa pula bekerja sama dengan Badan Narkotika Kota Bontang untuk melakukan pencerahan ke sekolah dan masyarakat lainnya," ujarnya yang menegaskan partisipasi semua pihak sebagai solusi menjauhkan masyarakat dari HIV/AIDS dan narkoba. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012