Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) anak yang diinisiasi oleh instansi teknis di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama dua hari pada 5 hingga 6 November 2019, menghasilkan enam rekomendasi penting untuk diteruskan kepada kepala daerah.


"Musrenbang ini merupakan proses musyawarah yang diskusinya 100 persen melibatkan pendapat dan aspirasi anak," kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim, Noer Adenany di Samarinda, Rabu.

Untuk kegiatan ini, tambah dia anak menjadi aktor dalam diskusinya sehingga Musrenbang Anak yang telah dilaksanakan tersebut menghasilkan rekomendasi murni dari suara anak.

Ia juga mengemukakan bahwa giat ini bertujuan untuk mengakomodir aspirasi anak se-Kaltim mengenai kebutuhan, keinginan, serta aspek perlindungan anak yang selanjutnya akan diintegrasikan dengan program prioritas masing-masing perangkat daerah terkait untuk dibahas dalam forum regular perangkat daerah tiap tahunnya.

Sebanyak enam poin rekomendasi dari Musrenbang ini pertama adalah perlu dilibatkannya anak melalui Forum Anak dalam Musrenbang yang digelar di tingkat kabupaten, kota hingga tingkat provinsi.

Kedua, pemerataan penyediaan pelayanan kesehatan yang ramah anak dan sumber daya manusia (SDM) terlatih.

Rekomendasi ketiga adalah penyediaan insfrastuktur ruang publik terbuka ramah anak dan pelayanan publik yang ramah anak di setiap kabupaten/ kota.

keempat, sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, lembaga masyarakat, media massa dan dunia usaha dalam upaya pencegahan dan penanganan perkawinan usia anak.

Kelima adalah aksesbilitas sarana dan prasarana pendidikan serta SDM pendidik maupun kependidikan terlatih Konvensi Hak Anak di kabupaten/ kota.

Rekomendasi keenam adalah pemerataan pembangunan tempat rehabilitasi bagi anak yang terpapar Napza dan pornografi, termasuk penyediaan lapas/lembaga pembinaan ramah anak di kabupaten/ kota.

"Hasil rekomendasi ini adalah buah pikiran semua anak-anak. Selanjutnya akan kami sampaikan kepada Wakil Gubernur untuk ditindak lanjut. Giat ini juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus Forum Anak Kaltim Periode 2019 hingga 2023 yang di ketuai oleh Dicky Nugraha," jelas Noer.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019