Ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2019 mengalami penurunan 1,25 persen ketimbang bulan sebelumnya, yaitu dari 1,28 miliar dolar AS pada Agustus menjadi 1,27 miliar dolar AS.


"Penurunan ekspor pada September 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor barang migas dan barang nonmigas," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Jumat.

Ekspor barang migas pada September nilainya mencapai 143,14 juta dolar, turun 5,82 persen ketimbang Agustus.

Sementara ekspor barang nonmigas mencapai 1,12 miliar dolar atau turun 0,63 persen ketimbang bulan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2019, lanjutnya, maka pada September 2019 terjadi penurunan nilai ekspor pada sebagian besar golongan barang dari Provinsi Kaltim.

Persentase penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang aneka produk kimia yang naik 71,01 persen, sedangkan kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang kayu dan barang dari kayu yang naik 154,87 persen.

"Penurunan nilai ekspor September 2019 sangat dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor golongan barang bahan bakar mineral migas maupun nonmigas, yakni masing-masing mengalami penurunan 5,82 persen dan 1,49 persen," katanya.

Penurunan nilai ekspor migas pada September 2019 dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor migas ke Jepang dan China yang masing-masing sebesar 34,83 persen dan 27,52 persen.

Ia juga mengatakan negara tujuan utama ekspor migas oleh Kaltim pada September 2019 adalah Jepang, Malaysia, dan China yang masing-masing mencapai 65,70 juta dolar, 40,35 juta dolar, dan 37,09 juta dolar.

Sementara itu, pada September 2019 muncul angka ekspor migas ke Negara Malaysia yang tercatat sebesar 40,35 juta, dari bulan-bulan sebelumnya yang tidak terjadi.

Untuk negara tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim pada September 2019 adalah ke China, India, dan Jepang yang masing-masing tercatat 352,26 juta dolar, 219,24 juta dolar, dan dan 100,76 juta dolar.

"Peranan tiga negara tersebut dalam ekspor nonmigas oleh Kaltim mencapai 59,85 persen terhadap total ekspor pada September 2019. Penurunan nilai ekspor nonmigas Kaltim pada September 2019 dipengaruhi oleh turunnya sebagian nilai ekspor ke beberapa negara," katanya. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019