Tanjung Selor (ANTARA News Kaltim) - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat 2012 di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, diikuti 1.191 siswa yang terdiri dari 746 siswa SMA/MA dan 445 siswa SMK.

"Sejauh ini pelaksanaan UN di Bulungan masih dilaporkan tidak ada kendala, sehingga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Bulungan, Jamaluddin Saleh di Tanjung Selor, Senin.

Saat ini, lanjut dia, soal UN yang akan dibagikan ke sekolah untuk Selasa dan Rabu, masih berada di Kantor Dinas Pendidikan Bulungan dengan penjagaan ketat aparat kopolisian.

Soal tersebut akan dibagikan ke masing-masing sekolah pada pagi hari khusus untuk wilayah Tanjung Selor, sedangkan sejumlah kecamatan lain yang lokasinya jauh telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan.

Distribusi soal UN dari Dinas Pendidikan ke masing-masing SMA dan yang sederajat juga dikawal polisi. Begitu pula saat siswa mengisi UN, polisi juga menjaga keamanan di lingkungan sekolah.

Penjagaan ketat oleh polisi dilakukan agar tidak ada soal bocor. Penjagaan juga dilakukan agar tidak ada gangguan lain yang dapat menghambat pelaksanaan UN.

Dari hasil pantauan ANTARA ke sejumlah SMA di Tanjung Selor, suasana UN tampak tenang dan aman. Masing-masing sekolah terlihat ada tiga anggota polisi setempat menjaga dan duduk di depan kantor guru atau di depan kantor kepala sekolah.

Di SMA Negeri 1 Tanjung Selor misalnya, ada tiga polisi bersiaga di depan kantor guru. Di sekolah ini terdapat 158 peserta UN, yakni sebanyak 61 peserta dari jurusan IPA, dan selebihnya berjumlah 97 peserta merupakan siswa dari jurusan IPS.

Kemudian di SMA Agape Tanjung Selor terdapat 85 peserta UN, yakni 26 peserta dari jurusan IPA, dan sebanyak 59 peserta dari jurusan IPS.

"Sebenarnya berdasarkan data awal, peserta akan mengikuti UN di SMA Agape 86 siswa, namun entah mengapa tiba-tiba saja beberapa bulan terakhir ada satu siswi tidak ikut UN," kata Karel Lubin, Kepala SMA Agape Tanjung Selor.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012