Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memfokuskan kegiatan pembenahan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sepaku pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2020.

"Prioritas kegiatan pada APBD 2020 membenahi dan membangun infrastruktur di wilayah Kecamatan Sepaku," jelas Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam ketika ditemui, Jumat.

Program prioritas pada 2020 menurut Wabup, yakni pembenahan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sepaku yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat di daerah itu.

Penentuan program skala prioritas pada APBD 2020 tersebut lanjut Hamdam, berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Pada musrenbang tingkat kabupaten ditentukan kegiatan skala prioritas APBD 2020 dilakukan di wilayah Kecamatan Sepaku," ucapnya.

Pembenahan dan pembangunan infrastruktur difokuskan di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut kata Hamdam, dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Pemerintah kabupaten menginginkan taraf ekonomi warga di wilayah Kecamatan Sepaku dapat meningkat dengan adanya pembenahan dan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Hamdam menimpali lagi, pembenahan dan pembangunan infrastruktur itu juga dalam rangka percepatan pemindahan ibu kota negara di wilayah Kecamatan Sepaku.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota negara akan dipindahkan, yakni sebagian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hamdam berharap Pemerintah Pusat segera menentukan lokasi pusat pemerintahan ibu kota negara, agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan pembangunan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019