Wakil Bupati Paser Kaharudin mengajak seluruh elemen masyarakat kabupaten Paser meresapi Pancasila untuk membangun daerah.
“Di sinilah kita semua harus melihat jiwa kita masing-masing, meresapi Pancasila menjadi karakter setiap masyarakat kabupaten Paser dalam membangun daerah," kata Kaharudin usai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Pemda Paser, Selasa (1/10)
Pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertindak sebagai Pembina upacara, Wakil Bupati Paser Kaharudin.
Hadir unsur Forum Kooridinasi Pimpinan Daerah, organisasi masyarakat, dan organisasi pemuda dan wanita.
Upacara ini diikuti seluruh elemen masyarakat mulai dari pelajar tingkat menengah, mahasiswa, organisasi masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI dan Polri.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang tidak terlepas dari peristiwa sejarah, yakni Gerakan 1 Oktober 1965 yang berupaya merongrong ideologi negara, kata Kaharuddin haruslah diingat oleh setiap warga negara Indonesia, terkhusus masyarakat Kabupaten Paser.
“Peristiwa 1 Oktober ini peristiwa penting yang harus selalu kita ingat untuk menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucap Kaharudin.
Terkait hal penting yang harus dilakukan generasi saat ini, Kaharudin berpesan agar setiap warga di Paser berkontribusi dalam pembangunan daerah, minimal bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kepada generasi muda ia berpesan agar selalu giat menuntut ilmu karena kelak generasi inilah yang akan memimpin Paser mencapai daerah yang maju dan sejahtera.
Pada upacara kali ini pemerintah mengusung tema “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Sementara Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko berharap kepada seluruh elemen, terutama generasi milenial saat ini, untuk tetap melestarikan dan menjaga Pancasila sebagai karakteristik bangsa.
“Sejarah mencatat Ideologi Pancasila pernah dirongrong oleh paham atau ideologi lain. Terbukti hingga saat ini Pancasila cocok dengan karaktertistik bangsa Indonesia yang beragam. Harapannya generasi muda terus menjaga ideologi ini,” kata Wijanarko. (MC Kominfo Paaer)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
“Di sinilah kita semua harus melihat jiwa kita masing-masing, meresapi Pancasila menjadi karakter setiap masyarakat kabupaten Paser dalam membangun daerah," kata Kaharudin usai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Pemda Paser, Selasa (1/10)
Pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertindak sebagai Pembina upacara, Wakil Bupati Paser Kaharudin.
Hadir unsur Forum Kooridinasi Pimpinan Daerah, organisasi masyarakat, dan organisasi pemuda dan wanita.
Upacara ini diikuti seluruh elemen masyarakat mulai dari pelajar tingkat menengah, mahasiswa, organisasi masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI dan Polri.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang tidak terlepas dari peristiwa sejarah, yakni Gerakan 1 Oktober 1965 yang berupaya merongrong ideologi negara, kata Kaharuddin haruslah diingat oleh setiap warga negara Indonesia, terkhusus masyarakat Kabupaten Paser.
“Peristiwa 1 Oktober ini peristiwa penting yang harus selalu kita ingat untuk menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucap Kaharudin.
Terkait hal penting yang harus dilakukan generasi saat ini, Kaharudin berpesan agar setiap warga di Paser berkontribusi dalam pembangunan daerah, minimal bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kepada generasi muda ia berpesan agar selalu giat menuntut ilmu karena kelak generasi inilah yang akan memimpin Paser mencapai daerah yang maju dan sejahtera.
Pada upacara kali ini pemerintah mengusung tema “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Sementara Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko berharap kepada seluruh elemen, terutama generasi milenial saat ini, untuk tetap melestarikan dan menjaga Pancasila sebagai karakteristik bangsa.
“Sejarah mencatat Ideologi Pancasila pernah dirongrong oleh paham atau ideologi lain. Terbukti hingga saat ini Pancasila cocok dengan karaktertistik bangsa Indonesia yang beragam. Harapannya generasi muda terus menjaga ideologi ini,” kata Wijanarko. (MC Kominfo Paaer)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019