Samarinda, (ANTARA News Kaltim) - Jari manis sebelah kanan atlet balap sepeda Kalimantan Timur, Nurasih patah saat mengikuti latihan pada program Puslatda (Pusat Pelatihan Daerah) PON Kaltim menyongsong Pekan Olahraga Nasional XVIII-2012 di Riau.
"Peristiwanya baru saja terjadi dalam latihan untuk 200 Km sekitar kawasan Jembayan (Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim) akibat kecelakaan beruntun," kata salah satu pelatih balap sepeda PON Kaltim, Agus Dwiyanto di Samarinda, Rabu.
Musibah itu, terjadi sekitar 14.00 Wita ketika rombongan atlet bersepeda PON Kaltim dari Samarinda ke Tenggarong, Kutai Kartanegara untuk melintasi salah satu rute dalam program latihan 200 Km.
Pada saat melintasi sebuah tikungan di kawasan Jembayan, sebuah mobil tiba-tiba berhenti tanpa mengetahui ada rombongan atlet bersepeda PON Kaltim sedang latihan konvoi di belakang kendaraan itu.
Akhirnya terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa sejumlah atlet bersepeda Kaltim, Nurasih yang berada paling belakang tampaknya mengalami kecelakaan serius, yakni jaris manisnya patah.
Para atlet segera dibawa ke Puslatda di Sempaja Samarinda untuk mendapat perawatan dari dokter jaga pada Pos Kesehatan Pusat Pelatihan Daerah Kaltim.
Dari pemeriksaan, salah satu dokter jaga di Pos Kesehatan memperkirakan, butuh satu bulan untuk perawatan intensif sehingga atlet disarankan sekitar tiga pekan.
"Tim pelatih sudah menyiapkan program khusus dengan kondisi Nurasih, jadi tidak begitu mengganggu kondisinya," ujar Agus.
Prestasi terbaik Nurasih adalah menyabet empat emas di Pekan Olahraga Provinsi IV-2009 Kalimantan Timur. Ajang PON 2012 di Riau merupakan pertama kali bagi Nurasih di event ini. Pada Kejurnas tahun ini, posisi Nurasih masuk lima besar.
"Meskipun tidak ada target muluk-muluk bagi kami, namun melihat kemauan keras dari Nurasih, maka bukan tidak mungkin ia akan membuat kejutan di PON Riau," ujar Agus.
Dari balap sepeda, Kaltim hanya menargetkan satu emas di PON 2012 atas nama Robin Manulang. Prestasi terbaik terakhir, yakni menyumbang satu perak di SEA Games 2011 Jakarta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Peristiwanya baru saja terjadi dalam latihan untuk 200 Km sekitar kawasan Jembayan (Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim) akibat kecelakaan beruntun," kata salah satu pelatih balap sepeda PON Kaltim, Agus Dwiyanto di Samarinda, Rabu.
Musibah itu, terjadi sekitar 14.00 Wita ketika rombongan atlet bersepeda PON Kaltim dari Samarinda ke Tenggarong, Kutai Kartanegara untuk melintasi salah satu rute dalam program latihan 200 Km.
Pada saat melintasi sebuah tikungan di kawasan Jembayan, sebuah mobil tiba-tiba berhenti tanpa mengetahui ada rombongan atlet bersepeda PON Kaltim sedang latihan konvoi di belakang kendaraan itu.
Akhirnya terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa sejumlah atlet bersepeda Kaltim, Nurasih yang berada paling belakang tampaknya mengalami kecelakaan serius, yakni jaris manisnya patah.
Para atlet segera dibawa ke Puslatda di Sempaja Samarinda untuk mendapat perawatan dari dokter jaga pada Pos Kesehatan Pusat Pelatihan Daerah Kaltim.
Dari pemeriksaan, salah satu dokter jaga di Pos Kesehatan memperkirakan, butuh satu bulan untuk perawatan intensif sehingga atlet disarankan sekitar tiga pekan.
"Tim pelatih sudah menyiapkan program khusus dengan kondisi Nurasih, jadi tidak begitu mengganggu kondisinya," ujar Agus.
Prestasi terbaik Nurasih adalah menyabet empat emas di Pekan Olahraga Provinsi IV-2009 Kalimantan Timur. Ajang PON 2012 di Riau merupakan pertama kali bagi Nurasih di event ini. Pada Kejurnas tahun ini, posisi Nurasih masuk lima besar.
"Meskipun tidak ada target muluk-muluk bagi kami, namun melihat kemauan keras dari Nurasih, maka bukan tidak mungkin ia akan membuat kejutan di PON Riau," ujar Agus.
Dari balap sepeda, Kaltim hanya menargetkan satu emas di PON 2012 atas nama Robin Manulang. Prestasi terbaik terakhir, yakni menyumbang satu perak di SEA Games 2011 Jakarta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012