Yayasan Kanker Indonesia ( YKI) cabang Kabupaten Kutai Timur membagikan sejumlah vaksin serviks gratis bagi peserta Seminar Kesehatan di gedung Pelangi, Sanggatta Kutai Timur.


Seminar kesehatan dengan tema mencegah IMS dan Kanker Serviks tersebut digelar oleh Dinas Kesehatan Kutai Timur bekerjama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kutim, PT. KPC, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kutim.

Ketua YKI Cabang Kutim, Encek UR Firgasih dihubungi dari Samarinda, Minggu, mengatakan seminar ini adalah bentuk pendidikan dasar kepada para pelajar terkait sejumlah penyakit yang bisa membahayakan kehidupan manusia.

Kanker serviks sangat merugikan semua pihak bukan hanya isteri dan suami, tapi juga menimpa anak- anak yang bakal dilahirkan dari ibu penderita kanker serviks. 

Pengidap IMS dan kanker serviks sangat mengurangi kualitas hidup baik secara fisik, sosial dan ekonomi keluarga juga pemerintah.

“Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi dan peduli terhadap bahaya penyakit kanker ini dengan cara promtotif, preventif dan supportif sesuai dengan misi YKI. Kanker bisa disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini,” tegas Bunda Firgah sapaan akrab Encek UR Firgasih.

Dia menambahkan bahwa kegiatan seminar ini mengundang secara khusus para pelajar SMA di Sangatta dengan tujuan agar mereka memahami sejak dini bahaya dan dampak kanker servis dan IMS lainnya.

"Seminar ini adalah bentuk edukasi bagi para pelajar jangan sampai mereka terjangkit kanker serviks atau HIV- Aids dengan perilaku hidup yang tidak baik,” ujar Firgah.

Pada seminar ini, YKI Cabang Kutim juga memberikan 33 vaksin secara gratis untuk pencegahan kanker serviks.

"Selain pemberian vaksin secara gratis, YKI Cabang Kutim juga telah melakukan pelatihan Iva tes ke sejumlah bidan. Diharapkan kegiatan ini bisa berkontribusi positif untuk mencegah IMS dan kanker serviks di Kutim,” harapnya.

Bupati Kutai Timur (Kutim), Ismunandar mengingatkan bahwa keharmonisan keluarga harus dijaga oleh sebuah keluarga.

"Tanggung jawab ini tentu bukan hanya kaum wanita tetapi juga pria turut serta di dalamnya. Setia pada pasangan masing- masing, jangan bertingkah yang macam – macam,” ujar Ismunandar.

Ismunandar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak terutama YKI Cabang Kutim sehingga seminar ini bisa terlaksana dengan baik. 

"Ini salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Sosialisasinya harus gencar dilaksanakan sampai ke pelosok desa terutama kepada para pelajar dan generasi muda," tegasnya.

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019