Samarinda, (ANTARA News Kaltim )- Dana bantuan dari pemerintah pusat (blockgrant) untuk siswa SMA di Kaltim pada 2011 senilai Rp8,4 miliar sudah tersalurkan 100 persen, sehingga saat ini Dinas Pendidikan Kaltim secara administrasi segera melaporkan penyerapannya ke pusat.

"Dana blockgrant khusus untuk siswa SMA ini terbagi menjadi dua kegiatan, yakni berupa beasiswa miskin SMA senilai Rp4,3 miliar, dan berupa bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) senilai Rp4,1 miliar, " ucap Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA, Dinas Pendidikan Kaltim, Asli Nuryadin di Samarinda, Sabtu.

Untuk beasiswa SMA 2011, dananya dikucurkan dari APBN menjadi dua tahap, pertama dari APBN Murni senilai Rp2,58 miliar bagi 3.308 siswa miskin, atau seorang siswa mendapat jatah Rp780 ribu per tahun.

Sedangkan tahap kedua, beasiswa miskin SMA sebesar Rp1,78 miliar diperuntukkan bagi 4.585 siswa yang tersebar di 14 kabupaten dan kota, atau masing-masing siswa mendapat jatah Rp390 per tahun.

Daerah yang paling banyak menerima beasiswa miskin dari APBN Murni 2011 adalah Samarinda dengan jumlah Rp473,460 juta bagi 607 siswa.

Selanjutnya Kutai Kartanegara (Kukar) Rp325,260 juta bagi 417 siswa, Balikpapan Rp266,760 juta bagi 342 siswa, Tarakan Rp167,700 juta bagi 215 siswa, Bulungan Rp164,580 juta bagi 211 siswa, dan Bontang Rp156,780 juta bagi 201 siswa.

Berikutnya Kutai Barat (Kubar) dan Nunukan dengan jumlah yang sama, yakni sebesar Rp150,540 juta bagi 193 siswa, Paser Rp128,700 juta bagi 165 siswa, Penajam Paser Utara (PPU) Rp127,920 juta bagi 164 siswa.

Kemudian untuk 143 siswa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan blokgrant senilai Rp111,540 juta, 139 siswa SMA di Malinau dengan beasiswa miskin sebanyak Rp108,420 juta, dan bagi 128 siswa di Kabupaten Nunukan dengan beasiswa sebanyak Rp99,840 juta.

Sedangkan jumlah siswa yang mendapat beasiswa miskin dari APBN Perubahan 2011 sebanyak 4.585 orang. Rinciannya adalah, untuk Samarinda 683 siswa dengan beasiswa Rp266,370 juta.

Balikpapan 371 siswa dengan nilai Rp144,690 juta, Bontang 281 siswa dengan nilai Rp109,590 juta, Tarakan 295 siswa senilai Rp115,050 siswa, PPU 244 siswa dengan nilai Rp95,160 juta, Paser 245 siswa dengan nilai Rp95,550 juta.

Kemudian Kukar Rp193,830 juta bagi 497 siswa, Kubar Rp106,470 juta bagi 273 siswa, Kutim Rp86,970 juta bagi 223 siswa, Berau Rp105,3 juta bagi 170 siswa, Malinau Rp85,4 juta bagi 219 siswa, Bulungan Rp113,49 juta bagi 291 siswa, Nunukan Rp189,15 juta bagi485 siswa, dan Tana Tidung Rp81,120 juta bagi 208 siswa.(*)

Pewarta: M.Gofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012