Tiga calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjalani tes psikometri yang dilakukan langsung oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BPSDM Jawa Timur.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin saat ditemui, Selasa menyatakan tiga calon Direktur PDAM Danum Taka tersebut sebelumnya sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh tim seleksi.
Calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara yang dinyatakan lolos verifikasi berkas itu adalah Abdul Rasyid yang saat ini menjabat Tenaga Ahli di PDAM Danum Taka, serta Misdianto (Direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara periode 2014-2016).
Mantan Direktur Teknik PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Abdul Hamid juga dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh tim seleksi terbuka atau lelang jabatan Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Tiga peserta lelang jabatan Direktur PDAM Danum Taka yang lolos verifikasi berkas itu berhak mengikuti psikotes, presentasi dan wawancara," kata Khairuddin.
Tes psikometri terhadap tiga calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, dilaksanakan mulai Selasa (13/8) sampai Rabu (14/8) di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan.
Pada tes psikometri jelas Khairuddin, setiap calon menjalani tes psikologi, diskusi serta penulisan makalah dengan diawasi langsung oleh tim BPSDM Jawa Timur.
Untuk tes wawancara calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan digelar setelah dilakukan tes psikometri.
Lokasi pelaksanaan tes calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan tersebut sesuai usulan dari tim penguji BPSDM Jawa Timur.
"Penetapan lokasi tes bagi peserta seleksi terbuka jabatan Direktur PDADanum Taka itu sesuai usulan tim BPSDM Jawa Timur, ujar Khairuddin.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap Direktur PDAM Danum Taka terpilih bisa membuat terobosan dan pemikiran baru, sehingga bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin saat ditemui, Selasa menyatakan tiga calon Direktur PDAM Danum Taka tersebut sebelumnya sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh tim seleksi.
Calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara yang dinyatakan lolos verifikasi berkas itu adalah Abdul Rasyid yang saat ini menjabat Tenaga Ahli di PDAM Danum Taka, serta Misdianto (Direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara periode 2014-2016).
Mantan Direktur Teknik PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Abdul Hamid juga dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh tim seleksi terbuka atau lelang jabatan Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Tiga peserta lelang jabatan Direktur PDAM Danum Taka yang lolos verifikasi berkas itu berhak mengikuti psikotes, presentasi dan wawancara," kata Khairuddin.
Tes psikometri terhadap tiga calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, dilaksanakan mulai Selasa (13/8) sampai Rabu (14/8) di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan.
Pada tes psikometri jelas Khairuddin, setiap calon menjalani tes psikologi, diskusi serta penulisan makalah dengan diawasi langsung oleh tim BPSDM Jawa Timur.
Untuk tes wawancara calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan digelar setelah dilakukan tes psikometri.
Lokasi pelaksanaan tes calon Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan tersebut sesuai usulan dari tim penguji BPSDM Jawa Timur.
"Penetapan lokasi tes bagi peserta seleksi terbuka jabatan Direktur PDADanum Taka itu sesuai usulan tim BPSDM Jawa Timur, ujar Khairuddin.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap Direktur PDAM Danum Taka terpilih bisa membuat terobosan dan pemikiran baru, sehingga bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di daerah itu.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019