Perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi Perusahaan Air Minum Daerah atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diharapkan rampung dalam waktu dua pekan, sehingga instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe dapat dioperasionalkan pada pertengahan Agustus 2019.

"Kami berharap perbaikan dan perawatan pipa distribusi dapat selesai dalam dua pekan," kata Pelaksana tugas Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui, Jumat.

"Jika perbaikan kebocoran pipa itu selesai, maka instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) baru yang berada di Kelurahan Lawe-Lawe dapat diresmikan dan dioperasikan pertengahan bulan ini," jelasnya.

Pengoperasian instalasi pengolahan air bersih atau WTP di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam tersebut, sampai saat ini masih belum dapat dipastikan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara fokus melakukan perbaikan kebocoran pipa distribusi PDAM Danum Taka.

"Peresmian penyulingan air bersih dipastikan molor lagi, dan belum bisa dipastikan kapan WTP itu dapat dioperasikan," ujar Ahmad Usman.

Perbaikan delapan titik kebocoran pipa distribusi PDAM Danum Taka menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, hingga kini belum rampung.

Dinas terkait bersama kontraktor jaringan pipa lanjut Ahmad Usman, masih berupaya melakukan perbaikan terhadap pipa distribusi PDAM yang bocor itu.

Penanganan kebocoran pipa PDAM Danum Taka tersebut termasuk pipa yang berada di depan bangunan gedung Asisten III yang baru saja terkena alat berat.

Pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka itu awalnya mengalami kebocoran di 12 titik, empat titik kebocoran di antaranya telah berhasil di atasi.

"Kebocoran pipa diketahui saat uji coba, di antaranya di depan Kantor Bupati, Gunung Hantu, arah Giripurwa dan Petung," ucap Ahmad Usman.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019