Sebanyak 216 pelamar yang sudah mengirimkan lamaranya  untuk mengisi jabatan lowong 80 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) wilayah Kaltim. Sejak dirilis pengumuman rekrutmen per 3 Agustus 2019, oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD Provinsi Kaltim.


"Hingga pukul 9.25 Wita sudah 1.250 kali  web https://dpmpd.kaltimprov.go.id/berita/warga-kaltim-diajak-berebut-peluang-ikut-rekrutmen-80-tpp diakses dan  didownload sebanyak 603 kali," kata Kepala DPMPD Kaltim melalui Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PPBJ) DPMPD Kaltim, Noor Agustina, Selasa (6/8).

Ia mengatakan dari jumlah yang mengakses Web DPMPD tersbut di antaranya ada 216 orang yang melamar terdiri dari 206 orang mengirim berkas lamaran melalaui email dan 10 orang pelamar mengirim langsung lamarannya ke Kantor DPMPD Kaltim.

Dia berharap jumlah pelamar semakin banyak agar target rekrutmen  SDM handal sebagai TPP bisa terwujud, sebab semakin banyak pelamar akan meningkatkan persaingan diantara para pelamar.

Kembali Noor Agustina mengajak warga Kaltim yang memenuhi syarat untuk memanfaatakn kesempatan menjadi bagian pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di wilayah Kaltim sebagai tenaga pendamping.

Menurutnya  bagi yang berminat dapat menyampaikan lamaran secara langsung ke Kantor DPMPD Kaltim, Jl MT Haryono No 96, Samarinda maupun melalui email (rekrutmenp3md@yahoo.com).

Noor Agustina menjelaskan ada 80 formasi yang akan diisi. Rinciannnya tujuh jabatan diisi melalui mekanisme promosi, yakni untuk 4 tenaga ahli dan tiga pendamping desa pemberdayan, serta 73 jabatan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka.

"Jadi rinciannya 73 jabatan yang diisi melalui seleksi terbuka mulai dari sembilan Pendamping Desa Pemberdayaan, 29 Pendaping Teknik Infrastruktur, dan 35 Pendamping Lokal Desa," katanya.

Dikatakannya bahwa pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 16 Agustus 2019 melalui website DPMPD Kaltim (dpmpd.kaltimprov.go.id).

Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan tes tertulis, tes komputer, dan wawancara yang akan dipusatkan di dua titik, yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat.

"Untuk pelamar dari Kukar, Kutim, PPU, Paser, dan Berau akan dilaksanakan tes di Kota Samarinda sedangkan khusus bagi pelamar wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan dilaksanakan tes di Kabupaten Kutai Barat," sebut Noor Agustina.

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019