Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk ikut dalam seleksi kekosongan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
 

Kepala DPMPD Kaltim, Jauhar Effendi di Samarinda, Selasa mengatakan bahwa pada tahun 2019 ini TPP yang dibutuhkan di wilayah Kaltim 80 orang.

"Pengisian kekosongan tahun ini berjumlah 80 jabatan. Dengan rincian tujuh jabatan diisi melalui mekanisme promosi, yakni empat Tenaga Ahli dan tiga Pendamping Desa Pemberdayaan, serta 73 jabatan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka," ucapnya.

Ia membeberkan bahwa untuk 73 jabatan yang diisi melalui seleksi terbuka tenaga yang dibutuhka meliputi sembilan Pendamping Desa Pemberdayaan, 29 Pendamping Teknik Infrastruktur dan 35 Pendamping Lokal Desa.

"Ini adalah rekruetmen terbuka untuk Masyarakat Kaltim, tentunya dikhususkan bagi mereka yang memenuhi persyaratan, berintegritas dan mau bekerja keras," jelasnya.

Menurut Jauhar, proses Pendaftaran mulai dibuka pada 3-10 Agustus 2019 dengan menyampaikan penawaran secara langsung ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Jl MT Haryono No 96, Samarinda maupun melalui email rekrutmenp3md@yahoo.com.

Untuk para pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 16 Agustus 2019 melalui website DPMPD Kaltim dpmpd.kaltimprov.go.id.

Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan tes tertulis, tes komputer dan wawancara yang akan dipusatkan di dua titik, yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat.

"Untuk pelamar dari Kukar, Kutim, PPU, Paser, dan Berau akan dilaksanakan tes di Kota Samarinda. Sedangkan khusus pelamar wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan dilaksanakan tes di Kabupaten Kutai Barat," katanya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019