Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Senior Binaraga gelaran Pengrov PABBSI Kaltim menuju seleksi Pra PON XX 2020 Papua yang berlangsung di Taman Budaya Jalan Kemakmuran Samarinda, Minggu (287) berjalan sengit.
Sebanyak 30 atlet binaraga dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim bersaing adu kekuatan memamerkan otot untuk meraih poin tertinggi dari penilaian 16 juri.
Kejurporv mempertandingkan enam kelas mulai dari kelas 60 Kg, 65 Kg, 70 Kg, 75 Kg, 80 Kg dan 85 Kg.
Even Kejurprov langsung dihadiri Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar, Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua Harian PABBSI Kaltim Jamiatul Khair, Sekum PABBSI Kaltim Hendra RA, dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar tim binaraga Kaltim akan membidik minimal target 3 emas di Pra PON yang akan dilangsungkan di Bandung Jawa Barat 17-28 Agustus mendatang.
“Intinya atlet binaraga Kaltim bisa berbicara banyak dalam hal prestasi lolos sebanyak-banyaknya Pra PON untuk memuluskan tiket menuju PON XX 2020 Papua,” ungkap pria yang juga menjabat Bupati Kutai Timur (Kutim) itu.
Ismu menambahkan ajang ini bisa melahirkan atlet binaraga Kaltim yang mumpuni dan bisa bersaing dengan daerah lain khususnya di level nasional.
“Kami optimistis bisa meraih hasil positif di Pra PON nanti, karena kekuatan binaraga Kaltim cukup merata dengan kekuatan daerah lain. Kejurprov sudah melalui hasil evaluasi dan seleksi ketat oleh panitia PABBSI Kaltim hasilnya mengirim atlet binaraga Kaltim terbaik,” tandasnya.
Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan PABBSI merupakan cabang olahraga andalan Kaltim dan itu bisa dibuktikan setiap perhelatan PON khususnya PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 empat medali emas berhasil dibawa pulang.
“Prestasi atlet angkat besi dan angkat berat juga binaraga Kaltim tak hanya nasional tetapi sampai internasional bahkan sampai Olimpiade. Kami berharap dari kejurprov bisa lebih meningkatkan lagi prestasi terutama menuju PON 2020,” kata Rusdiansyah.
Rusdi menambahkan saat ini selain gulat, kiblat olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga di Indonesia ada di Kaltim.
“Dibeberapa kejuaraan nasional selama ini Kaltim sudah menorehkan prestasi luar biasa. Semoga saja untuk ke depannya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan karena dari pantauan KONI Kaltim, PABBSI selalu menyumbangkan prestasi,” tutupnya. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Sebanyak 30 atlet binaraga dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim bersaing adu kekuatan memamerkan otot untuk meraih poin tertinggi dari penilaian 16 juri.
Kejurporv mempertandingkan enam kelas mulai dari kelas 60 Kg, 65 Kg, 70 Kg, 75 Kg, 80 Kg dan 85 Kg.
Even Kejurprov langsung dihadiri Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar, Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua Harian PABBSI Kaltim Jamiatul Khair, Sekum PABBSI Kaltim Hendra RA, dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar tim binaraga Kaltim akan membidik minimal target 3 emas di Pra PON yang akan dilangsungkan di Bandung Jawa Barat 17-28 Agustus mendatang.
“Intinya atlet binaraga Kaltim bisa berbicara banyak dalam hal prestasi lolos sebanyak-banyaknya Pra PON untuk memuluskan tiket menuju PON XX 2020 Papua,” ungkap pria yang juga menjabat Bupati Kutai Timur (Kutim) itu.
Ismu menambahkan ajang ini bisa melahirkan atlet binaraga Kaltim yang mumpuni dan bisa bersaing dengan daerah lain khususnya di level nasional.
“Kami optimistis bisa meraih hasil positif di Pra PON nanti, karena kekuatan binaraga Kaltim cukup merata dengan kekuatan daerah lain. Kejurprov sudah melalui hasil evaluasi dan seleksi ketat oleh panitia PABBSI Kaltim hasilnya mengirim atlet binaraga Kaltim terbaik,” tandasnya.
Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan PABBSI merupakan cabang olahraga andalan Kaltim dan itu bisa dibuktikan setiap perhelatan PON khususnya PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 empat medali emas berhasil dibawa pulang.
“Prestasi atlet angkat besi dan angkat berat juga binaraga Kaltim tak hanya nasional tetapi sampai internasional bahkan sampai Olimpiade. Kami berharap dari kejurprov bisa lebih meningkatkan lagi prestasi terutama menuju PON 2020,” kata Rusdiansyah.
Rusdi menambahkan saat ini selain gulat, kiblat olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga di Indonesia ada di Kaltim.
“Dibeberapa kejuaraan nasional selama ini Kaltim sudah menorehkan prestasi luar biasa. Semoga saja untuk ke depannya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan karena dari pantauan KONI Kaltim, PABBSI selalu menyumbangkan prestasi,” tutupnya. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019