Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Sabtu (25/2) malam, membuka Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke-34 tingkat kabupaten di Kecamatan Loa Janan.
Dalam sambutannya Rita mengatakan, Al Qur`an dengan susunan kata-kata yang indah kalimat yang baik dan terang memberikan inspirasi yang tak pernah kering, karena semakin didalami maka semakin yakin akan kebenaran firman Allah, dan semakin dibaca dengan lantunan yang indah, semakin memberi rasa sejuk dan damai.
"Maka orang yang membacanya dan merenungkan ayatnya akan dapat meningkatkan keimanan memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteduhan batin. Pemahaman dan penghayatan terhadap nilai luhur Al Qur`an merupakan prasyarat terwujudnya pengamalan ajaran Islam," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemeluk Islam juga diharapkan mampu memainkan peran penting bagi kemajuan dunia islam. Konsep Islam bagi pemeluknya adalah rahmat semesta alam, yang damai cinta keadilan, menjauhkan dari kekerasan.
"Tentu saja kita harus membangun dan mempertahankan citra islam yang baik, yang mampu memberikan kontribusi pada kehidupan bangsa, mampu menawarkan solusi pada berbagai permasalahan," paparnya.
Untuk itu Bupati mengajak kaum muslimin menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam menciptakan kehidupan yang harmonis.Kepada tokoh agama, ulama dan pemimpin diharapkan untuk terus membimbing membina dan menghindarkan ummatnya dari tindakan tindakan yang dapat merusak ajaran Islam.
Dikatakannya Pemkab Kukar bertekad untuk memfasilitasi lahirnya qori, hafiz, muratil dan mufassir yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga ahli Qur`an tersebut mampu menjadi ujung tombak dalam menanamkan dan memasyarakatkan nilai kandungan Al Qur`an.
"Sehingga tercipta masyarakat madani, kondisi ini tentu sejalan dengan cita cita kami dalam Gerbang Raja sebagai strategi besar pembangunan daerah. Saya mohon doa agar cita-cita kita itu bisa terwujud dalam kebersamaan dan kedamaian," demikian harapnya.
Acara pembukaan MTQ yang digelar di halaman kompleks perkantoran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kecamatan Loa Janan itu diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur`an, kemudian di lanjutkan dengan pelantikan dewan hakim yang diketuai H Hormansyah oleh Bupati Rita Widyasari.
Pembukaan MTQ ditandai dengan menuangkan air ke dalam tabung es yang berbentuk angka 34 oleh Rita dan ketua DPRD Kukar Awang Jacuob Luthman, yang kemudian diiringi letupan kembang api menghiasi langit sekitar lokasi pembukaan.
Selain itu acara juga dimeriahkan dengan tari-tarian bernuansa padang pasir, serta irama Islami dan tampilan habsyi yang semuanya di tampilkan oleh putra-putri Loa Janan.
Pembukaan MTQ yang cukup meriah itu dihadiri forum koordinasi pimpnan daerah kabupaten Kukar, tokoh lintas agama, kafilah 18 kecamatan serta masyarakat sekitar yang memadati halaman perkantoran kecamatan Loa Janan.
MTQ ke-34 yang akan berakhir 1 Maret itu diikuti 1.186 peserta dari 18 kecamatan se-Kukar yang akan mengikuti tujuh jenis lomba. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Dalam sambutannya Rita mengatakan, Al Qur`an dengan susunan kata-kata yang indah kalimat yang baik dan terang memberikan inspirasi yang tak pernah kering, karena semakin didalami maka semakin yakin akan kebenaran firman Allah, dan semakin dibaca dengan lantunan yang indah, semakin memberi rasa sejuk dan damai.
"Maka orang yang membacanya dan merenungkan ayatnya akan dapat meningkatkan keimanan memperoleh pencerahan ilmu dan mendapatkan keteduhan batin. Pemahaman dan penghayatan terhadap nilai luhur Al Qur`an merupakan prasyarat terwujudnya pengamalan ajaran Islam," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemeluk Islam juga diharapkan mampu memainkan peran penting bagi kemajuan dunia islam. Konsep Islam bagi pemeluknya adalah rahmat semesta alam, yang damai cinta keadilan, menjauhkan dari kekerasan.
"Tentu saja kita harus membangun dan mempertahankan citra islam yang baik, yang mampu memberikan kontribusi pada kehidupan bangsa, mampu menawarkan solusi pada berbagai permasalahan," paparnya.
Untuk itu Bupati mengajak kaum muslimin menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dalam menciptakan kehidupan yang harmonis.Kepada tokoh agama, ulama dan pemimpin diharapkan untuk terus membimbing membina dan menghindarkan ummatnya dari tindakan tindakan yang dapat merusak ajaran Islam.
Dikatakannya Pemkab Kukar bertekad untuk memfasilitasi lahirnya qori, hafiz, muratil dan mufassir yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga ahli Qur`an tersebut mampu menjadi ujung tombak dalam menanamkan dan memasyarakatkan nilai kandungan Al Qur`an.
"Sehingga tercipta masyarakat madani, kondisi ini tentu sejalan dengan cita cita kami dalam Gerbang Raja sebagai strategi besar pembangunan daerah. Saya mohon doa agar cita-cita kita itu bisa terwujud dalam kebersamaan dan kedamaian," demikian harapnya.
Acara pembukaan MTQ yang digelar di halaman kompleks perkantoran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kecamatan Loa Janan itu diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur`an, kemudian di lanjutkan dengan pelantikan dewan hakim yang diketuai H Hormansyah oleh Bupati Rita Widyasari.
Pembukaan MTQ ditandai dengan menuangkan air ke dalam tabung es yang berbentuk angka 34 oleh Rita dan ketua DPRD Kukar Awang Jacuob Luthman, yang kemudian diiringi letupan kembang api menghiasi langit sekitar lokasi pembukaan.
Selain itu acara juga dimeriahkan dengan tari-tarian bernuansa padang pasir, serta irama Islami dan tampilan habsyi yang semuanya di tampilkan oleh putra-putri Loa Janan.
Pembukaan MTQ yang cukup meriah itu dihadiri forum koordinasi pimpnan daerah kabupaten Kukar, tokoh lintas agama, kafilah 18 kecamatan serta masyarakat sekitar yang memadati halaman perkantoran kecamatan Loa Janan.
MTQ ke-34 yang akan berakhir 1 Maret itu diikuti 1.186 peserta dari 18 kecamatan se-Kukar yang akan mengikuti tujuh jenis lomba. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012