Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser mengimbau masyarakat  mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) meski saat ini mulai memasuki musim kemarau. 


"Kita harus tetap waspada, karena terkadang masih turun hujan, jadi kemungkinan ada tempat yang terdapat genangan air sebagai tempat sarang nyamuk aedes aegyti,” kata Kepala Dinkes Paser Amir Faisol di Tanah Grogot, Selasa (9/7). 

Meski kemarau, lanjut Faisol, masyarakat harus tetap membiasakan perilaku hidup bersih, terutama memberantas sarang nyamuk dan rutin menguras bak kamar mandi. 

Masyarakat menurutnya harus membiasakan pola 3 M di rumah masing-masing yaitu menguras dan menutup bak kamar mandi serta memantau sarang nyamuk dan memberantasnya.

"Itu yang harus rutin dilakukan seperti menguras bak kamar mandi dan menutupnya,” ujarnya. 

Barang-barang yang bertumpukan atau pakaian yang bergelantungan, juga bisa menjadi tempat bersembunyinya nyamuk.

"Jangan sampai itu menjadi sarang nyamuk, lebih baik kita mencegahnya," ucap Faisol. 

Terkait perubahan musim kata dia, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan masyarakat, terutama penyakit diare yang diakibatkan beberapa hal.

Di antaranya,  karena kurangnya ketersediaan air dimusim kemarau, sehingga penyakit tersebut mudah menyerang masyarakat. 

“Biasakan mencuci tangan sebelum makan,” kata Faisol. 

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah munculnya penyakit infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan asap dan kurangnya asupan air ke dalam tubuh.

"Salah satunya dengan mencegah, jika ingin perjalanan jauh selalu usahakan gunakan masker,” tutur Faisol. (MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019