Dinamakan Air Terjun Tangga Bidadari letaknya di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berdekatan dengan Pantai Jepu-jepu, untuk menuju ke sana diperlukan waktu 45 menit dari Jepu-jepu sendiri menyusuri garis pantai selanjutnya memasuki area tambak warga dan perkebunan sepanjang 12 kilometer.


Selangkau sendiri merupakan salah satu desa yang berbatasan dengan pesisir Selat Makassar,  Air terjun berundak-undak mirip seperti tangga dengan lantai yang terbentuk dari bagian karst tangga ini punya air yang jernih dan bisa diminum langsung berasal dari sumber mata air pegunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat dengan suasana tenang dan rimbunnya pepohonan.

"Tempat ini sangat menyenangkan dan mereklasasi pikiran. Saya sering berkunjung kesini ketika pikiran sudah penat setelah bekerja," ucap Sudirman salah satu yang warga Sangatta yang tengah berlibur ke Air Terjun Tangga Bidadari bersama keluarga.
 
MENIKMATI ALAM: Suasana di Air Terjun Tangga Bidadari yang  setiap pekan dikunjungi oleh pengunjung. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati air terjun bertingkat-tingkat. (Antaranews Kaltim/Irfan/Humas Kutim)
Sudirman berharap kawasan wisata ini harus tetap hijau dan asri, sehingga ketersediaan air tetap terjaga. 

"Menjaga kawasan Air Terjun Bidadari tetap hijau, tanggung jawab bersama terutama masyarakat yang peduli lingkungan hidup," katanya.

Bisa dengan cara menanam pohon selain berguna dalam pengembalian ekosistem yang ada, juga memberikan manfaat kesehatan manusia dan penghijauan untuk mengamankan lahan yang ada dari longsor dikala hujan," tutupnya. (hms13)
 

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019