Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi meminta maaf atas nama dirinya dan para pemain, setelah tim asuhannya takluk di kandang sendiri atas Persidafon Dafonsoro 1-2 dalam lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia, Selasa (14/2) sore.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Balikpapan, khususnya publik pencinta dan pendukung Persiba," kata Hariyadi dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan.
Tim "Beruang Madu" Persiba kalah dengan gol dari Rasmoyo di menit ke-82. Gelandang serang yang justru pernah memperkuat Beruang Madu dua musim lalu, yaitu saat tim masih ditangani Bang Jun atau Junaidi.
Saat musim 2009-2010 itu, Rasmoyo belum dapat kesempatan bermain karena kalah bersaing dengan banyak pemain lain, di antaranya gelandang Argentina Robertino Pugliara yang kini bermain untuk Persija Jakarta.
Sesungguhnya Persiba mencetak gol cepat lewat Kenji Adachihara. Pertandingan baru berjalan 2 menit, tapi gawang Persidafon sudah bobol.
Tapi tak sampai semenit, gilaran jala gawang Persiba yang bergetar. Adalah pemain mungil lincah Yohanes Pahabol yang kembali menyeimbangkan keadaan di menit ke-3.
Setelah itu, sepanjang babak pertama permainan Persiba seperti tanpa motivasi dan lesu darah. Meski demikian, terutama di babak kedua, beberapa peluang bagi Persiba tercipta.
Sultan Samma yang menjadi pemain pengganti misalnya, beberapa kali memberi umpan bagi Aldo Baretto, namun sang penyerang keburu ditutup lawan setelah sempat mendapat peluang beberapa detik, atau tembakannhya diantisipasi dengan baik kiper Persidafon Selsius Gebze.
Hingga mendekati akhir babak kedua, Rasmoyo menyambar bola liar dari kemelut di depan gawang Persiba yang berasal dari sepak pojok. Tendangan kerasnya tidak dapat dihalau kiper Made Wirawan yang sepanjang pertandingan sebenarnya bermain sangat baik.
Kendati menelan kekalahan, Persiba tidak tergeser dari peringkat sepuluh klasemen sementara. Tim Beruang Madu mengumpulkan nilai 15 dari 11 laga yang telah dijalani, berselisih satu angka dengan tiga tim di atasnya, Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru dan Persisam Samarinda.
Bagi "Gabus Sentani" Persidafon, ini merupakan kemenangan tandang pertama mereka pada musim 2011/12. Tambahan tiga angka membuat tim Gabus Sentani keluar dari zona degradasi, dan menempati peringkat ke-13 usai mengumpulkan poin 12 dari 12 laga yang telah dilalui. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Balikpapan, khususnya publik pencinta dan pendukung Persiba," kata Hariyadi dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan.
Tim "Beruang Madu" Persiba kalah dengan gol dari Rasmoyo di menit ke-82. Gelandang serang yang justru pernah memperkuat Beruang Madu dua musim lalu, yaitu saat tim masih ditangani Bang Jun atau Junaidi.
Saat musim 2009-2010 itu, Rasmoyo belum dapat kesempatan bermain karena kalah bersaing dengan banyak pemain lain, di antaranya gelandang Argentina Robertino Pugliara yang kini bermain untuk Persija Jakarta.
Sesungguhnya Persiba mencetak gol cepat lewat Kenji Adachihara. Pertandingan baru berjalan 2 menit, tapi gawang Persidafon sudah bobol.
Tapi tak sampai semenit, gilaran jala gawang Persiba yang bergetar. Adalah pemain mungil lincah Yohanes Pahabol yang kembali menyeimbangkan keadaan di menit ke-3.
Setelah itu, sepanjang babak pertama permainan Persiba seperti tanpa motivasi dan lesu darah. Meski demikian, terutama di babak kedua, beberapa peluang bagi Persiba tercipta.
Sultan Samma yang menjadi pemain pengganti misalnya, beberapa kali memberi umpan bagi Aldo Baretto, namun sang penyerang keburu ditutup lawan setelah sempat mendapat peluang beberapa detik, atau tembakannhya diantisipasi dengan baik kiper Persidafon Selsius Gebze.
Hingga mendekati akhir babak kedua, Rasmoyo menyambar bola liar dari kemelut di depan gawang Persiba yang berasal dari sepak pojok. Tendangan kerasnya tidak dapat dihalau kiper Made Wirawan yang sepanjang pertandingan sebenarnya bermain sangat baik.
Kendati menelan kekalahan, Persiba tidak tergeser dari peringkat sepuluh klasemen sementara. Tim Beruang Madu mengumpulkan nilai 15 dari 11 laga yang telah dijalani, berselisih satu angka dengan tiga tim di atasnya, Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru dan Persisam Samarinda.
Bagi "Gabus Sentani" Persidafon, ini merupakan kemenangan tandang pertama mereka pada musim 2011/12. Tambahan tiga angka membuat tim Gabus Sentani keluar dari zona degradasi, dan menempati peringkat ke-13 usai mengumpulkan poin 12 dari 12 laga yang telah dilalui. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012