Tiga jabatan setingkat eselon II atau kepala dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Paser mulai dilelang terbuka.


Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, H. Untung mengatakan, tiga jabatan eselon II yang dilelang melalui seleksi terbuka antara lain Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Ketahanan Pangan dan jabatan Kepala Dinas Perikanan.

“Sudah dimulai lelangnya sejak kemarin Senin (1/7) untuk tiga jabatan yaitu Kepala BKPP, ketahanan pangan dan dinas perikanan,” kata Untung di Tanah Grogot, Selasa. 

Tiga jabatan eselon II yang dilelang, kata Untung, karena pejabat yang ada sekarang akan memasuki masa pensiun.

Untung mengatakan lelang terbuka dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk  mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Paser.

“Semua ASN yang telah memenuhi syarat silahkan mengikuti seleksi,” ujar Untung. 

Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan, lanjut Untung sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran seleksi terbuka itu. 

Surat pansel itu tertuang dalam edaran Pengumuman Nomor : 003/JPTP-Paser /VII/2019 Tentang Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.

"Penerimaan berkas dari Selasa (2/7) hari ini sampai Rabu (17/7), selanjutnya ada beberapa tahapan seperti seleksi administrasi hingga penulisan makalah," ujar Untung.

Seleksi administrasi, dijadwalkan berakhir 19 Juli dan diumumkan hasilnya pada 22 Juli. 

Pengumuman hasil seleksi penulisan makalah dan wawancara dijadwalkan pada 29 Juli, dan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi (Assesmen Center) 5-8 Agustus 2019.

"Seleksi penulisan makalah akan dilaksanakan  24 Juli. Dua hari setelahnya ada tes wawancara mulai 26-27 Juli," ucap Untung. 

Tiga nama yang lulus dari assessment bisa diketahui 23 Agustus, siapa yang terpilih nanti berdasarkan keputusan dan ketentuan dari  Bupati, pungkas Untung.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019