Juru bicara Fraksi Golkar Fadilah mengatakan peraturan daerah transportasi kota diperlukan untuk menjadi acuan mengatasi permasalahan yang timbul dari dampak transportasi seperti polusi udara, pemakaian BBM, upaya mengurai kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, bahkan hingga estetika kota.
“Fraksi kami juga menyarankan rancangan perda penyelenggaraan transportasi juga mengatur parkir,” kata Fadillah akhir pekan lalu.
Parkir yang melanggar aturan selama ini terbukti menjadi sebab kemacetan lalu lintas. Sebab itu juga kemudian dibangun Gedung Parkir di lahan bekas Bioskop Antasari di Jalan Jenderal Sudirman di dekat Taman Bekapai, antara lain untuk mengatasi ketiadaan lahan parkir di lingkungan itu.
Sebelumnya pada 27 Maret lalu Pemkot Balikpapan dalam rapat paripurna DPRD Balikpapan. menyampaikan nota penjelasan atas raperda transportasi tersebut. Nota penjelasan disampaikan langsung Wali Kota Rizal Effendi.
“Raperda ini bertujuan mewujudkan layanan transportasi yang terpadu, terintegrasi, lancar dan aman, dengan mengutamakan keselamatan dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Pada pekan lalu, tujuh Fraksi DPRD Balikpapan juga menyampaikan pandangan umum mengenai raperda inisiatif pemerintah mengenai raperda transportasi dan penanggulangan kemiskinan pada rapat Paripurna DPRD di awal pekan yang dipimpin Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.
Kesempatan itu digunakan juru bicara Gerindra Aminuddin membeberkan sejumlah persoalan transportasi publik yang belum memadai. Begitu juga persoalan parkir yang disebutkan belum memadai dan tidak tertib, hingga penyalahgunaan badan jalan untuk parkir dan pedagang kaki lima.
“Juga aksesibilitas bagi disabilitas pada sarana prasarana transportasi,” kata Aminuddin.
Karena itu juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Budiono mengatakan pengendalian terhadap penyelenggaraan transportasi perlu penanganan serius dan fokus.
“Diperlukan kajian yang mendalam bukan hanya oleh Pemkot tapi juga oleh pihak terkait dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mencapai target yang maksimal,” jelasnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019