Sebanyak 216 orang calon haji asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan seksama mendengarkan arahan Bupati Ismunandar dalam gelaran Bimbingan Manasik Haji Tahun 2019 gawe Kemenag Kutim di area auditorium Hotel Mesfa Mulia, Senin (24/6).
Dalam kesempatan itu Ismu meminta para Jamaah mempersiapkan diri dengan baik sehingga bisa melaksanakan ibadah Haji dan menjadi Haji Mabrur.
"Mantapkanlah diri kita dengan betul-betul menguasai ilmu Manasik Haji atau pengetahuan tentang tata cara mengerjakan ibadah haji, agar nantinya ibadah haji yang kita laksanakan benar-benar sesuai dengan syariat agama. Perbanyak latihan manasik, jika kurang mengerti banyak bertanya kepada panitia pendamping,” tegasnya.
Para jamaah mengutamakan hal yang wajib daripada hal-hal yang sunnat, sehingga akan memperoleh Haji Mabrur atau haji yang diterima Allah.
Dan akan kembali ke kampung halaman sebagai manusia baru, yang selalu dibimbing dengan kesucian dan kesejukan hati.
"Dengan akhlak dan perangai yang kita pancarkan itu mudah-mudahan menjadi penyejuk terhadap sesama dan lingkungan. Sebagaimana "Zam-zam yang memuaskan dahaga para peziarah" tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kutim Ambotang mengutarakan jika giat ini untuk memberikan pembinaan dan pelayanan perlindungan haji sesuai dengan syariah kemandirian haji.
"Ini suatu kesempatan baik khusus untuk calon haji menambah ilmu pengetahuan tata cara beribadah dalam bermanasik. Saya pesan kepada calon haji ini bukan darmawisata ke luar negeri, namun kita dituntut mengikuti ketentuan haji," terangnya.
Sebelum pelaksanaan menuju Tanah Suci, timnya dari Kemenang Kutim bekerja sama dengan Dinas Sosial Setkab Kutim akan memberikan pelayanan maksimal terutama dalam bimbingan manasik ini.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan Kemenag setiap tahun. Bimbingan inini digelar selama dua hari mulai Senin (24/6) hingga Selasa (25/6). Nantinya praktek akan di gelar didepan kabah Masjid Agung Al Faruq. Saya minta calon haji tetap fokus dan tidak tertinggal rangkaian proses manasik haji," urainya.
Ambotang juga melaporkan nantinya kontingen calon haji Kutim terbagi dua gelombang yang akan menuju Bandara di Madinah selanjutnya Ke Mekah.
"Gelombang pertama ada 180 calon haji berangkat dari embarkasi Bandara SAMS Sepinggan masuk di kloter 10 bersama kontingen Paser yang mengirim 149 orang dan Samarinda 21 orang. Untuk gelombang kedua 36 orang calon haji yang masuk dalam kuota tambahan yang masuk dalam kloter 14. Seluruh calon haji Kutim masuk ke asrama haji mulai 31 Juli mendatang,” tutupnya. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Dalam kesempatan itu Ismu meminta para Jamaah mempersiapkan diri dengan baik sehingga bisa melaksanakan ibadah Haji dan menjadi Haji Mabrur.
"Mantapkanlah diri kita dengan betul-betul menguasai ilmu Manasik Haji atau pengetahuan tentang tata cara mengerjakan ibadah haji, agar nantinya ibadah haji yang kita laksanakan benar-benar sesuai dengan syariat agama. Perbanyak latihan manasik, jika kurang mengerti banyak bertanya kepada panitia pendamping,” tegasnya.
Para jamaah mengutamakan hal yang wajib daripada hal-hal yang sunnat, sehingga akan memperoleh Haji Mabrur atau haji yang diterima Allah.
Dan akan kembali ke kampung halaman sebagai manusia baru, yang selalu dibimbing dengan kesucian dan kesejukan hati.
"Dengan akhlak dan perangai yang kita pancarkan itu mudah-mudahan menjadi penyejuk terhadap sesama dan lingkungan. Sebagaimana "Zam-zam yang memuaskan dahaga para peziarah" tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kutim Ambotang mengutarakan jika giat ini untuk memberikan pembinaan dan pelayanan perlindungan haji sesuai dengan syariah kemandirian haji.
"Ini suatu kesempatan baik khusus untuk calon haji menambah ilmu pengetahuan tata cara beribadah dalam bermanasik. Saya pesan kepada calon haji ini bukan darmawisata ke luar negeri, namun kita dituntut mengikuti ketentuan haji," terangnya.
Sebelum pelaksanaan menuju Tanah Suci, timnya dari Kemenang Kutim bekerja sama dengan Dinas Sosial Setkab Kutim akan memberikan pelayanan maksimal terutama dalam bimbingan manasik ini.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan Kemenag setiap tahun. Bimbingan inini digelar selama dua hari mulai Senin (24/6) hingga Selasa (25/6). Nantinya praktek akan di gelar didepan kabah Masjid Agung Al Faruq. Saya minta calon haji tetap fokus dan tidak tertinggal rangkaian proses manasik haji," urainya.
Ambotang juga melaporkan nantinya kontingen calon haji Kutim terbagi dua gelombang yang akan menuju Bandara di Madinah selanjutnya Ke Mekah.
"Gelombang pertama ada 180 calon haji berangkat dari embarkasi Bandara SAMS Sepinggan masuk di kloter 10 bersama kontingen Paser yang mengirim 149 orang dan Samarinda 21 orang. Untuk gelombang kedua 36 orang calon haji yang masuk dalam kuota tambahan yang masuk dalam kloter 14. Seluruh calon haji Kutim masuk ke asrama haji mulai 31 Juli mendatang,” tutupnya. (hms13)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019