KOMPAK DENGAN JURNALIS: Bupati Ismunandar ingin fokus penyelesaian pembangunan Kutim. Belum ada waktu bahas koalisi maju ke Pilkada Kutim 2020.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur (Kutim) pada September 2020 memang masih terlalu dini dibicarakan, namun gaungnya sudah mulai marak di lingkungan masyarakat. 


Jika dihitung waktu sekitar 16 bulan menuju pesta demokrasi 5 tahunan itu terasa semakin cepat.
 
Namun sebagai incumbent Bupati Ismunandar ketika ditanya perihal akan maju dalam Pilkada Kutim 2020 ditanggapi dengan santai saat bincang hangat dengan rekan-rekan awak media se-Sangatta di Cafe Coffee Gautama Jalan H. Masdar, Selasa (28/5). 

Dirinya masih ingin fokus menyelesaikan persoalan pembangunan di Kutim hingga keuangan daerah.

"Saya masih menuntaskan program pembangunan yang masih tertunda dan secepatnya segera diselesaikan," tegas Ismu yang dalam momen itu didampingi Kepala Bapenda Musyaffa dan Kabag Humas dan Protokol Imam Lutfi.

Ismu menambahkan memang sudah ada beberapa melakukan komunikasi politik, namun dirinya belum tertarik membahas siapa calon yang akan mendampinginya maju. 

"Berjalan normal saja, masih mencari parpol yang mau diajak berkoalisi. Untuk diketahui Partai Nasdem hanya mendapatkan lima kursi di DPRD Kutim, artinya perlu koalisi terlebih dahulu dan ini nantinya yang akan kita cari walaupun sudah ada muncul beberapa nama yang diisukan dan sudah banyak di media sosial, pasti kawan-kawan wartawan sudah melihatnya,” tuturnya
.
Ismu menegaskan mempersilakan siapa saja yang mau bergabung berkoalisi dengan Partai Nasdem menghadapi Pilkada Kutim 2020.

"Tidak hanya fokus satu atau dua orang saja. Kutim punya banyak calon pemimpin. Negara kita demokratis ini lebih baik. Nanti saja berbicara koalisi setelah Lebaran," pungkasnya. (hms13)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019