Guna menuntaskan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan menempuh pola  jemput bola dengan mendatangi kecamatan yang perekaman dan pencetakan masuk kategori masih rendah.


Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim,  Hj Halda Arsyad kepada awak media di Samarinda, Kamis mengatakan melalui Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) akan mendatangi kabupaten yang di wilayah kecamatan  yang masih rendah dalam perekaman maupun pencetakan KTP-el.

Sasaran  beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, meskipun di sejumlah daerah lain juga masuk dalam program yang akan didatangi.

"Kita akan melakukan jemput bola untuk perekaman KTP-el di Kutim yang capaian perekamannya masih rendah diantara kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Kita akan mendatangi daerah-daerah yang memang susah dijangkau khususnya di beberapa kecamatan di Kutim," kata Halda Arsyad.

Pola jemput bola dengan mendatangi warga yang daerahnya yang sulit dijangkau, seperti di Kutai Timur lanjut Halda dilaksanakan pasca lebaran.

Kebijakan tersebut dilakukan, mengingat kalau hanya mengharap Pemkab Kutim saja, tentu tidak bisa tuntas sebab sarana dan prasarana tidak memungkinkan.

"Kita akan melakukan jemput bola dengan mendatangi warga yang ada di wilayah perkebunan yang memang belum dilakukan perekaman KTP-el di kabupaten Kutai Timur," tandasnya.

Halda mengakui selama ini perekaman KTP-el diwilayah Kaltim tidak ada masalah. Hanya saja blangko pencetakan di pusat agak kosong, sehingga menghambat pencetakan didaerah.

Karenanya, diimbau kabupaten dan kota untuk melakukan pencetakan. Sebab itu yang sangat urgen didahulukan.

"Kalau ada orang yang hanya KTP-el robek sedikit nanti saja digantikan Pencetakan dilakukan kalau memang mendesak betul, sebagai antisipasi kekosongan blangko perekaman di daerah," kata Halda Arsyad.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019