DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan sektor pariwisata bisa dikelola secara profesional agar menjadi salah satu alternatif peningkatan ekonomi daerah.


Anggota DPRD Kaltim Rusianto kepada awak media di Samarinda, Sabtu, mengatakan Kaltim dapat berkembang seperti daerah Bali dan Yogyakarta, jika dikelola secara profesional.

"Jika hal ini diseriusi oleh pemerintah, saya yakin sektor wisata Kaltim menjadi tulang punggung dalam meningkatkan perekonomian daerah di luar sektor tambang,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu pengelolaan yang maksimal dan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah daerah.

Politikus Gerindra itu menuturkan, pengembangan pariwisata erat kaitannya dengan sejumlah bidang lainnya seperti infrastruktur.

Untuk itu, pemerintah selaku pemangku kebijakan harus mengetahui lima hal pokok yang paling mendasar dalam pengembangan pariwisata.

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

"Dibutuhkan komitmen serius, pembenahan infrastruktur, melakukan kajian khusus terhadap daerah yang dinilai berhasil dalam hal pariwisata, promosi dan melibatkan kalangan profesional dan swasta,” terang Rusianto.

Ia juga meminta pengelolaan suatu objek wisata harus melibatkan masyarakat secara berkelanjutan.

"Banyak objek wisata di Kaltim memiliki berbagai potensi yang menjanjikan, seperti Biduk-biduk, Derawan, dan Maratua yang berada di Kabupaten Berau. Jika dikelola dengan maksimal, maka dampaknya akan sangat baik untuk daerah,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019