Instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe dapat meningkatkan cakupan layanan air minum atau air bersih Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"WTP Lawe-Lawe dapat menambah jumlah produksi air bersih PDAM Danum Taka," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Supardi ketika dihubungi, Rabu.
Dengan adanya instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe tersebut, kata dia, PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mampu melayani pelanggan baru hingga 100 sambungan rumah.
Kemajuan pengerjaan WTP Lawe-Lawe, menurut Supardi, telah menyelesaikan perakitan atau pemasangan delapan mesin untuk menunjang operasional instalasi pengolahan air bersih di wilayah Kecamatan Penajam itu.
Proyek penyulingan air bersih tersebut saat ini sedang menjalani tahap uji coba, sekaligus penyetelan mesin intake dan distribusi yang telah terpasang di WTP Lawe-Lawe.
"Secara fisik, bangunan instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe itu sudah selesai, tinggal penyesuaian sistem pengolahan," ujar Supardi.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan, penyetelan alat dengan pompa intake dan distribusi di instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe tersebut rampung Kamis (25/4).
Delapan unit mesin penunjang operasional WTP Lawe-Lawe yang terdiri dari empat masin intake dan empat mesin distribusi air itu didatangkan dari Jerman dan Jepang.
Pembangunan instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe dengan nilai proyek lebih kurang Rp44 miliar tersebut dibiayai melalui skema anggaran tahun jamak, yang mulai dikerjakan pada 2015.
Supardi optimistis WTP Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam dengan kapasitas 300 liter per detik itu dapat beroperasional pada akhir April 2019.
"Akhir bulan ini instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe sudah dapat dioperasikan untuk pengolahan air bersih PDAM Danum Taka," ucapnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"WTP Lawe-Lawe dapat menambah jumlah produksi air bersih PDAM Danum Taka," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Supardi ketika dihubungi, Rabu.
Dengan adanya instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe tersebut, kata dia, PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mampu melayani pelanggan baru hingga 100 sambungan rumah.
Kemajuan pengerjaan WTP Lawe-Lawe, menurut Supardi, telah menyelesaikan perakitan atau pemasangan delapan mesin untuk menunjang operasional instalasi pengolahan air bersih di wilayah Kecamatan Penajam itu.
Proyek penyulingan air bersih tersebut saat ini sedang menjalani tahap uji coba, sekaligus penyetelan mesin intake dan distribusi yang telah terpasang di WTP Lawe-Lawe.
"Secara fisik, bangunan instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe itu sudah selesai, tinggal penyesuaian sistem pengolahan," ujar Supardi.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan, penyetelan alat dengan pompa intake dan distribusi di instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe tersebut rampung Kamis (25/4).
Delapan unit mesin penunjang operasional WTP Lawe-Lawe yang terdiri dari empat masin intake dan empat mesin distribusi air itu didatangkan dari Jerman dan Jepang.
Pembangunan instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe dengan nilai proyek lebih kurang Rp44 miliar tersebut dibiayai melalui skema anggaran tahun jamak, yang mulai dikerjakan pada 2015.
Supardi optimistis WTP Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam dengan kapasitas 300 liter per detik itu dapat beroperasional pada akhir April 2019.
"Akhir bulan ini instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe sudah dapat dioperasikan untuk pengolahan air bersih PDAM Danum Taka," ucapnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019