Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Katanegara (Kukar) Rita Widyasari secara simbolis menyerahkan santunan dari Pemkab Kukar kepada korban tabrakan perahu penyeberangan tradisional yang terjadi pekan lalu, yang menelan satu korban jiwa dan 17 lainnya selamat.
Santunan tersebut diserahkan sebelum acara dzikir akbar menyambut Tahun Baru 2012, Sabtu (31/12) malam di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, yang dihadiri penceramah kondang dari Jakarta, Ustadz Haryono.
Santunan yang diserahkan tersebut sebesar Rp25 juta bagi keluarga korban meninggal dunia, dan Rp5 juta untuk korban luka-luka. Sementara secara pribadi, Rita juga memberikan bantuan Rp 15 juta bagi keluarga korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka-luka.
Salah satu korban selamat, Arif Budiman, warga Jl Kartini Gang Keluarga, Tenggarong, yang menerima santuan tersebut berterima kasih terhadap kepedulian Pemkab Kukar kepada korban musibah itu.
"Syukur Alhamdulillah, Pemkab perhatian kepada kami," ujarnya saat ditemui usai menerima santunan.
Pemuda berusia 24 tahun itu mengatakan santuan yang diperolehnya tersebut sangat berararti baginya terutama untuk memperbaiki sepeda motornya yang sempat ikut tenggelam.
Arif juga memberi saran kepada instansi terkait agar lebih ketat menjaga tempat-tempat penyeberangan, terutama memperhatikan ketertiban dan keamanan pengguna jasa penyebrangan.
Serta kepada pengusaha jasa penyeberangan atau pemilik perahu penyebrangan tradisional agar melengkapi perahunya dengan life jacket atau jaket pelampung sesuai kapasitas penumpang, serta penarangan yang memadai diwaktu malam.
"Itu semua demi keselamatan, kami tak ingin kejadian itu terulang lagi, cukup kami yang merasakan," harapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Santunan tersebut diserahkan sebelum acara dzikir akbar menyambut Tahun Baru 2012, Sabtu (31/12) malam di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, yang dihadiri penceramah kondang dari Jakarta, Ustadz Haryono.
Santunan yang diserahkan tersebut sebesar Rp25 juta bagi keluarga korban meninggal dunia, dan Rp5 juta untuk korban luka-luka. Sementara secara pribadi, Rita juga memberikan bantuan Rp 15 juta bagi keluarga korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka-luka.
Salah satu korban selamat, Arif Budiman, warga Jl Kartini Gang Keluarga, Tenggarong, yang menerima santuan tersebut berterima kasih terhadap kepedulian Pemkab Kukar kepada korban musibah itu.
"Syukur Alhamdulillah, Pemkab perhatian kepada kami," ujarnya saat ditemui usai menerima santunan.
Pemuda berusia 24 tahun itu mengatakan santuan yang diperolehnya tersebut sangat berararti baginya terutama untuk memperbaiki sepeda motornya yang sempat ikut tenggelam.
Arif juga memberi saran kepada instansi terkait agar lebih ketat menjaga tempat-tempat penyeberangan, terutama memperhatikan ketertiban dan keamanan pengguna jasa penyebrangan.
Serta kepada pengusaha jasa penyeberangan atau pemilik perahu penyebrangan tradisional agar melengkapi perahunya dengan life jacket atau jaket pelampung sesuai kapasitas penumpang, serta penarangan yang memadai diwaktu malam.
"Itu semua demi keselamatan, kami tak ingin kejadian itu terulang lagi, cukup kami yang merasakan," harapnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012