Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mempersilakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bila mengetahui adanya kebocoran anggaran negara.
"Kalau memang ada bocor, tunjukkan. Tinggal lapor ke KPK. Tapi ini bocornya tidak jelas, bocor di mana," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Prabowo hanya membangun narasi soal kebocoran anggaran tanpa didukung data dan fakta yang jelas, namun narasi tersebut kerap dilontarkan Prabowo untuk membuat masyarakat percaya.
"Itu kan narasi yang tidak jelas, diulang-ulang supaya orang percaya bahwa ada kebocoran (anggaran). Kalau ditanya bocornya di mana, laporkan saja. Kan begitu. Mudah saja," katanya.
Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyatakan kebocoran anggaran negara yang terjadi selama puluhan tahun.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato kampanye akbar Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kalau memang ada bocor, tunjukkan. Tinggal lapor ke KPK. Tapi ini bocornya tidak jelas, bocor di mana," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Prabowo hanya membangun narasi soal kebocoran anggaran tanpa didukung data dan fakta yang jelas, namun narasi tersebut kerap dilontarkan Prabowo untuk membuat masyarakat percaya.
"Itu kan narasi yang tidak jelas, diulang-ulang supaya orang percaya bahwa ada kebocoran (anggaran). Kalau ditanya bocornya di mana, laporkan saja. Kan begitu. Mudah saja," katanya.
Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyatakan kebocoran anggaran negara yang terjadi selama puluhan tahun.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato kampanye akbar Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019