Bontang (ANTARA News Kaltim) - Operasi Penegakan Pengamanan Hutan Gabungan oleh petugas Taman Nasional Kutai bersama aparat Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim sejak November-Desember 2011 akan diakhiri dengan penanaman pohon.

"Operasi keamanan ketertiban di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) akan ditutup pada Sabtu (24/12) dengan penanaman pohon yang rencananya akan dihadiri Kapolda Kaltim," kata Kepala Balai TNK, Asep Sugiharta, di Bontang, Selasa.

Penanaman pohon dipusatkan di Melawan km 6 dari arah Kutai Timur.

Penanaman pohon ini sekaligus merupakan agenda rutin setiap tahun dalam bulan menanam pohon yang pelaksanaan dikoordinir Kapolres Kutai Timur dengan mengundang Kapolda Kaltim.

"Untuk penanaman pada 24 Desember 2011 sebanyak tiga ribu dipusatkan di Melawan km 6 arah Kutai Timur, dan Sembilan ribu pohon telah ditanam sejak 17 Desember 2011 dipusatkan di Desa Suka Rahmat km 19 sehingga total pohon yang ditanam 12 ribu pohon," ucap Asep.

Sementara itu penanaman sembilan ribu pohon melibatkan petugas Balai Taman Nasional Kutai dan masyarakat.

"Data akhir hasil operasi gabungan penegakan keamanan hutan di kawasan konservasi TNK hari ini sedang dikoordinasikan ke Kepala Seksi Wilayah I TNK Hernowo di Kutai Timur," ujar Asep.

Hasil sementara operasi penindakan gabungan pada 17-26 November 2011 lalu sebanyak 100 kubik lebih kayu didominasi jenis ulin, tiga sepeda motor dan tiga tersangka.

"Semua barang bukti dan tersangka saat ini telah diamankan serta diproses di Polres Kutai Timur,? kata Kepala Seksi Wilayah I TNK Hernowo di Kutai Timur secara terpisah beberapa waktu lalu.

Hal yang melatari operasi penindakan gabungan ini, para pelanggar hukum dan perambah hutan, saat ini, semakin marak, berani serta melawan petugas.

Balai TNK membijaku melakukan operasi gabungan menurunkan unsur brimob, reserse kriminal, intel dan dinas kesehatan.  (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011