Konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, setiap tahun mengalami peningkatan, hingga Desember 2018 tercatat tingkat konsumsi ikan di daerah itu mencapai 51 kilogram per kapita per tahun.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Pahlawan Syahranie saat ditemui, Rabu, mengatakan, pola konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Konsumsi ikan masyarakat semakin meningkat dan hingga Desember 2018 konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 51 kilogram perkapita setiap tahunnya," jelasnya.
Ia mengatakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat menyukai mengkonsumsi ikan tangkap maupun ikan hasil budidaya.Terus meningkatnya konsumsi ikan selain masyarakat menyukai ikan, juga karena kemampuaan daya beli masyarakat.
Peningkatan konsumsi ikan masyarakat tersebut menurut Pahlawan Syahranie, harus diberengi dengan memaksimalkan potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Potensi perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara, baik perikanan tangkap maupun budidaya sangat besar untuk terus dikembangkan," ucapnya.
Pahlawan Syahranie menjelaskan hasil produksi ikan tangkap dan budidaya di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang 12.400 ton per tahun, hal itu masih tergolong rendah. Sedangkan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Penajam sangat besar dan dapat dikembangkan.
Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser dengan memberikan peningkatan keahlian dan peralatan, dapat meningkatkan hasil tangkap dan budidaya kolam atau tambak.
"Untuk meningkatkan hasil ikan tangkap dan budidaya kolam atau tambak, pemerintah kabupaten memberikan dukungan, berupa peningkatan keahlian dan peralatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Pahlawan Syahranie saat ditemui, Rabu, mengatakan, pola konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Konsumsi ikan masyarakat semakin meningkat dan hingga Desember 2018 konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 51 kilogram perkapita setiap tahunnya," jelasnya.
Ia mengatakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat menyukai mengkonsumsi ikan tangkap maupun ikan hasil budidaya.Terus meningkatnya konsumsi ikan selain masyarakat menyukai ikan, juga karena kemampuaan daya beli masyarakat.
Peningkatan konsumsi ikan masyarakat tersebut menurut Pahlawan Syahranie, harus diberengi dengan memaksimalkan potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Potensi perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara, baik perikanan tangkap maupun budidaya sangat besar untuk terus dikembangkan," ucapnya.
Pahlawan Syahranie menjelaskan hasil produksi ikan tangkap dan budidaya di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang 12.400 ton per tahun, hal itu masih tergolong rendah. Sedangkan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Penajam sangat besar dan dapat dikembangkan.
Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser dengan memberikan peningkatan keahlian dan peralatan, dapat meningkatkan hasil tangkap dan budidaya kolam atau tambak.
"Untuk meningkatkan hasil ikan tangkap dan budidaya kolam atau tambak, pemerintah kabupaten memberikan dukungan, berupa peningkatan keahlian dan peralatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019