Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Berau mengakui bahwa kualitas tenaga pengajar program pendidikan anak usia dini (PAUD) masih belum memenuhi standar sebagai guru.

"Tenaga pendidik PAUD masih di bawah rata-rata SDM yang diharapkan. Tenaga pendidik di kecamatan dan kampung masih ada yang berlatar pendidikan SMA, bahkan SMP," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau Dra Hj Rohaini MM di Tanjung Redeb, Jumat.

Oleh karena itu, katanya, Dinas Pendidikan Berau sedang menerapkan pola kualifikasi pendidikan SI untuk tenaga pendidik di Berau termasuk untuk guru PAUD, misalnya dengan melaksanakan program kelas jauh.

Ia mengakui, permasalahan berdasarkan klasifikasi nasional mengenai tenaga pendidikan masih belum dapat terwujud namun akan terus ditingkatkan kualitasnya.

Ia menambahkan, PAUD saat ini sudah merupakan sebuah program penting yang menjadi struktur pendidikan dasar anak.

"Menjawab tantangan perluasan aset pendidikan dimulai dari PAUD dan seterusnya akan terus kita laksanakan sebagai upaya mengiringi tuntutan kualitas pendidikan," ujarnya.

Sementara itu, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) menggelar kegiatan agenda tahunan berupa Gebyar PAUD 2011 dalam rangka sosialisasi program PAUD dan pelantikan pengurus cabang Himpaudi di 13 kecamatan kabupaten Berau di Hotel Bumi Segah, Kamis (15/12).

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Berau, Ir Ahmad Rifai MM, Kepala Dinas Pendidikan Berau Dra HJ Rohaini MM, dan Direktur PAUD Dr Eman Syamsudin.

Ketua Paud Berau Listia Fitriani menyebutkan, kegiatan itu merupakan sebuah upaya yang juga membutuhkan dukungan semua pihak.

Sementara itu, Bupati Berau dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Ahmad Rifai mengatakan, digelarnya kegiatan itu diharapkan mampu memacu kualitas PAUD serta perluasan akses PAUD di Berau.

"Sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya pendidikan anak usia dini serta dapat terlayani melalui pendidikan bagi anak-anak mereka," ujarnya.

Sesuai Rencana strategi Departemen pendidikan nasional terdapat 3 kebijakan yang diterapkan bagi duni pendidikan dan harus terwujud termasuk di Berau. Pemerataan pendidikan wajib terlaksana disemua daerah, peningkatan mutu pendidikan serta pengelolaan akuntabilitas termasuk pencitraan pendidikan.

Senada dengan Kadisdik, Wabup juga menyebutkan persoalan yang terjadi bagi PAUD saat ini adalah SDM pendidik. Selain itu juga masih banyak kekurangan bagi sarana dan prasarana serta anggaran untuk PAUD.

"Kita berupaya bagaimana kinerja dalam pendidikan PAUD dapat optimal, salah satunya dengan pemetaan kekuatan kompetensi pendidik, serta upaya meningkatkan kesejahteraan, itu sementara dapat dijadikan solusi," katanya.   (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011