Tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dipersiapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketiga Puskesmas yang akan berubah status menjadi BLUD adalah Puskesmas Tanah Grogot, Puskesmas Kuaro dan Puskesmas SP 1, Pasir Belengkong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser I Dewa Made Sudharsana dihubungi di Tanah Grogot, Rabu (20/3) mengatakan, saat ini Pemkab Paser tengah mempercepat proses perubahan status Puskesmas tersebut.
“Ini kami dalam rangka percepatan Puskesmas dan rumah sakit menjadi BLUD, sesuai amanat Undang-Undang, diharapkan dengan BLUD pelayanan lebih baik,” kata Dewa yang sedang berada di Bali mengikuti kegiatan Semiloka Nasional.
Dengan status BLUD, Puskesmas dapat mengelola sendiri kebutuhan yang bersifat penting dan mendadak.
Saat ini, kata Dewa, Pemkab Paser sedang menunggu SDM yang akan bertugas di Puskesmas tersebut. Mereka adalah PNS, yang lulus pada saat seleksi penerimaan CPNS beberapa waktu lalu.
“Kami menunggu PNS akuntansi yang kemarin CPNS, nanti kami latih, bekerja sama dengan Bappeda untuk meningkatkan SDM mereka,” katanya.
Menurut Dewa, tidak ada perbedaan yang begitu mendasar terkait perubahan status menjadi BLUD itu. Perbedaan terletak hanya pada administrasi dan pengelolaan keuangannya saja.
“Perbedaannya pada pengelolaan dan administrasi keuangannya saja. Saat ini kami konsentrasi standar Lembaga. Dari segi fasilitas kesehatan memang belum sempurna tapi pelan-pelan kami penuhi,” pungkas Dewa. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Ketiga Puskesmas yang akan berubah status menjadi BLUD adalah Puskesmas Tanah Grogot, Puskesmas Kuaro dan Puskesmas SP 1, Pasir Belengkong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser I Dewa Made Sudharsana dihubungi di Tanah Grogot, Rabu (20/3) mengatakan, saat ini Pemkab Paser tengah mempercepat proses perubahan status Puskesmas tersebut.
“Ini kami dalam rangka percepatan Puskesmas dan rumah sakit menjadi BLUD, sesuai amanat Undang-Undang, diharapkan dengan BLUD pelayanan lebih baik,” kata Dewa yang sedang berada di Bali mengikuti kegiatan Semiloka Nasional.
Dengan status BLUD, Puskesmas dapat mengelola sendiri kebutuhan yang bersifat penting dan mendadak.
Saat ini, kata Dewa, Pemkab Paser sedang menunggu SDM yang akan bertugas di Puskesmas tersebut. Mereka adalah PNS, yang lulus pada saat seleksi penerimaan CPNS beberapa waktu lalu.
“Kami menunggu PNS akuntansi yang kemarin CPNS, nanti kami latih, bekerja sama dengan Bappeda untuk meningkatkan SDM mereka,” katanya.
Menurut Dewa, tidak ada perbedaan yang begitu mendasar terkait perubahan status menjadi BLUD itu. Perbedaan terletak hanya pada administrasi dan pengelolaan keuangannya saja.
“Perbedaannya pada pengelolaan dan administrasi keuangannya saja. Saat ini kami konsentrasi standar Lembaga. Dari segi fasilitas kesehatan memang belum sempurna tapi pelan-pelan kami penuhi,” pungkas Dewa. (MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019