Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi untuk memantau perkembangan Politik menjelang pelaksanaan Pemilu presiden dan Pemilu legislatif di Ruang Rapat Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Selasa (12/3)

.
Dalam Rakor ini, sejumlah instansi  yang menjadi anggota Tim TP3D memberikan paparan sesuai tugas pokoknya. 

Anggota tim TP3D  ini berasal dari unsur  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU dan Bawaslu serta instansi terkait dan para camat.

Staf Ahli Bupati Paser Bidang Hukum dan Politik, Muslih yang memimpin Rakor mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi antar Forkopimda sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak di Kabupaten Paser dapat  berjalan lancar.

"Melalui Rakor ini berbagai  kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pemilu bisa kita ketahui dan dapat diselesaikan secara bersama," kata Muslih.

Sementara Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Paser Tauhid mengatakan untuk selanjutnya koordinasi akan dilakukan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

"Ya setelah pertemuan forum ini selesai bukan berarti koordinasi kita selesai. Nanti kita, di kantor Kesbangpol TP3D ini berkoordinasi," kata Tauhid.

Dalam forum itu juga para camat memaparkan permasalahan yang dihadapi di masing-masing wilayahnya. 

Diantaranya Camat Batu Engau, Paulus Marghita yang menyampaikan kondisi geografis yang kerap menjadi kendala penyaluran logistik.

Camat Muara Samu Amri Yuliadi juga menyampaikan kondisi jalan yang berlumpur saat terjadi hujan. 

"Ya ini yang menjadi salah satu kendala kalau jalan berlumpur butuh perjuangan untuk penyaluran logistik," kata Amri.

Setelah rapat itu selesai, Kepala Kesbangpol meminta kepada para camat untuk membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). 

"Setelah tim ini dibentuk, kami harap para camat membentuk FKDM di masing-masin wilayahnya sebagai wadah kita koordinasi," tutur Tauhid. (MC Kominfo  Paser)

Pewarta: R. Wartono/MC Kominfo Paser

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019