Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud berupaya mempercepat proses pembangunan jalan sepanjang 85 kilometer dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Bongan yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Barat.
"Kami sudah menemui Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor maupun Bupati Kutai Barat FX Yapan terkait pembangunan jalan itu," jelas Abdul Gafur Mas'ud ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Pertemuan dengan gubernur tersebut menurut bupati, untuk menindaklanjuti agar usulan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyangkut pembukaan jalan Sotek menuju Bongan dapat secepatnya dilaksanakan.
Rencana pembukaan atau pembangunan akses jalan penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kutai Barat itu telah lama diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan jalan dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat tersebut akan mempermudah interkoneksi antardaerah di Kalimantan Timur.
Jika jalan Sotek-Bongan itu terbangun menurut Abdul Gafur Mas'ud akan mempercepat waktu jarak tempuh antardaerah Kutai Barat-Kabupaten Penajam Paser Utara maupun menuju Kota Balikpapan.
Perjalanan dari Kutai Barat-Kabupaten Penajam Paser Utara maupun menuju Kota Balikpapan lanjut bupati, biasanya ditempuh dalam waktu 8 sampai 9 jam perjalanan darat.
"Dengan terbangunnya jalan antardaerah yang layak akan mempercepat waktu jarak tempuh masyarakat, yang hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam," ujar Abdul Gafur Mas'ud.
Pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut juga akan berpengaruh pada pertumbuhan atau peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kutai Barat.
Jalan Sotek-Bongan itu jelas Abdul Gafur Mas'ud, dapat mempersingkat akses transportasi darat antardaerah, Kabupaten Penajam Paser Utara-Kutai Barat, bahkan menuju Kota Balikpapan maupun Kota Samarinda.
Infrastruktur jalan tersebut tambah bupati, membuat konektivitas antardaerah di Kalimantan Timur lebih cepat dan mudah, kemudian ditunjang dengan terbangunnya Jembatan tol pengubung Penajam-Balikpapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kami sudah menemui Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor maupun Bupati Kutai Barat FX Yapan terkait pembangunan jalan itu," jelas Abdul Gafur Mas'ud ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Pertemuan dengan gubernur tersebut menurut bupati, untuk menindaklanjuti agar usulan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyangkut pembukaan jalan Sotek menuju Bongan dapat secepatnya dilaksanakan.
Rencana pembukaan atau pembangunan akses jalan penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kutai Barat itu telah lama diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan jalan dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat tersebut akan mempermudah interkoneksi antardaerah di Kalimantan Timur.
Jika jalan Sotek-Bongan itu terbangun menurut Abdul Gafur Mas'ud akan mempercepat waktu jarak tempuh antardaerah Kutai Barat-Kabupaten Penajam Paser Utara maupun menuju Kota Balikpapan.
Perjalanan dari Kutai Barat-Kabupaten Penajam Paser Utara maupun menuju Kota Balikpapan lanjut bupati, biasanya ditempuh dalam waktu 8 sampai 9 jam perjalanan darat.
"Dengan terbangunnya jalan antardaerah yang layak akan mempercepat waktu jarak tempuh masyarakat, yang hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam," ujar Abdul Gafur Mas'ud.
Pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut juga akan berpengaruh pada pertumbuhan atau peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kutai Barat.
Jalan Sotek-Bongan itu jelas Abdul Gafur Mas'ud, dapat mempersingkat akses transportasi darat antardaerah, Kabupaten Penajam Paser Utara-Kutai Barat, bahkan menuju Kota Balikpapan maupun Kota Samarinda.
Infrastruktur jalan tersebut tambah bupati, membuat konektivitas antardaerah di Kalimantan Timur lebih cepat dan mudah, kemudian ditunjang dengan terbangunnya Jembatan tol pengubung Penajam-Balikpapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019