Penajam (Antaranews Kaltim) - Program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-104 yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"Kegiatan TMMD menunjukkan bagaimana sinergitas antar pemangku kepentingan (stakeholder) dan manunggalnya tentara dengan rakyat," tegas Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud.
Penegasan tersebut disampaikan Dandim pada saat melakukan pengecekan lokasi dan persiapan pelaksanaan TMMD 2019 di Desa Argomuluyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis.
TMMD di wilayah Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku menurut Mahmud, akan mulai dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2019.
Namun tanpa adanya dukungan dan kerja sama masyakakat lanjut Dandim, kegiatan TMMD tidak bisa tercapai sesuai rencana yang diharapkan.
"Kami mengajak masyarakat mendukung pelaksanaan program manunggal TNI dan rakyat melalui program TMMD membangun desa," ujar Mahmud.
Kegiatan utama Komando Distrik Milter atau Kodim 0913/Penajam Paser Utara pada TMMD 104 membangun jalan penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Sepaku.
Dandim Mahmud meninjau langsung akses jalan yang menghubungkan Desa Argomulyo dengan Tengin baru, Kecamatan Sepaku sepanjang 4.700 meter, serta jembatan lintas penghubung kedua desa tersebut.
Kodim 0913/Penajam Paser Utara juga akan melakukan rehabilitasi Mushala dan pos kamling, serta pembuatan MCK (mandi, cuci, kakus) di Desa Argomulyo sebagai sasaran tambahan progran TMMD 104.
Sasaran tambahan lainnya dalam program TMMD 2019, juga akan melakukan rehabilitasi Gereja GPIB dan Pos Polkes Immanuel di Desa Semoi, Kecamatan Sepaku.
"TMMD 104 yang akan dilaksanakan mulai pekan keempat Februari 2019 tersebut sebagai bentuk perwujudan kemanunggalan TNI bersama rakyat, khususnya Kodim 0913/Penajam Paser Utara dengan masyarakat Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku," kata Letkol Inf Mahmud.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kegiatan TMMD menunjukkan bagaimana sinergitas antar pemangku kepentingan (stakeholder) dan manunggalnya tentara dengan rakyat," tegas Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud.
Penegasan tersebut disampaikan Dandim pada saat melakukan pengecekan lokasi dan persiapan pelaksanaan TMMD 2019 di Desa Argomuluyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis.
TMMD di wilayah Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku menurut Mahmud, akan mulai dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2019.
Namun tanpa adanya dukungan dan kerja sama masyakakat lanjut Dandim, kegiatan TMMD tidak bisa tercapai sesuai rencana yang diharapkan.
"Kami mengajak masyarakat mendukung pelaksanaan program manunggal TNI dan rakyat melalui program TMMD membangun desa," ujar Mahmud.
Kegiatan utama Komando Distrik Milter atau Kodim 0913/Penajam Paser Utara pada TMMD 104 membangun jalan penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Sepaku.
Dandim Mahmud meninjau langsung akses jalan yang menghubungkan Desa Argomulyo dengan Tengin baru, Kecamatan Sepaku sepanjang 4.700 meter, serta jembatan lintas penghubung kedua desa tersebut.
Kodim 0913/Penajam Paser Utara juga akan melakukan rehabilitasi Mushala dan pos kamling, serta pembuatan MCK (mandi, cuci, kakus) di Desa Argomulyo sebagai sasaran tambahan progran TMMD 104.
Sasaran tambahan lainnya dalam program TMMD 2019, juga akan melakukan rehabilitasi Gereja GPIB dan Pos Polkes Immanuel di Desa Semoi, Kecamatan Sepaku.
"TMMD 104 yang akan dilaksanakan mulai pekan keempat Februari 2019 tersebut sebagai bentuk perwujudan kemanunggalan TNI bersama rakyat, khususnya Kodim 0913/Penajam Paser Utara dengan masyarakat Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku," kata Letkol Inf Mahmud.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019