Penajam (Antaranews Kaltim) - Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar mengharapkan dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) masyarakat termotivasi untuk meningkatkan kebiasaan membaca Al Quran.
"Melalui MTQ diharapkan seluruh masyarakat dapat introspeksi diri dan termotivasi meningkat kebisaaan membaca Al Quran," tegas Tohar.
Penegasan tersebut disampaikan pada saat membuka MTQ tingkat Kecamatan Penajam 2019, Kabupaten Penajam Paser Utara, di halaman Masjid Agung Al Ikhlas pada Jumat (8/2) malam.
Tohar menyampaikan ketika menginginkan putera/puteri bisa mengaji atau menbaca Al Quran dengan baik, maka orang tua harus dapat menjadi contoh yang baik. Orang tua yang belum bisa mengaji atau membaca Al Quran dengan baik, sebaiknya segera melakukan introspeksi diri.
"Jangan sampai orang tua hanya bisa mendorong anaknya mengaji, tetapi tidak memahami kandungan Al Quran ataupun cara bacanya," ujar Tohar.
Orang tua tegas, Sekkab lagi memiliki tanggung jawab moral untuk bisa menjadi guru yang baik bagi anaknya.
Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Penajam 2019 tersebut ditandai dengan penyerahan piala bergilir dari Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ Desa Girimukti kepada panitia. MTQ tingkat Kecamatan Penajam diikuti sebanyak 166 kafilah dari 14 desa dan kelurahan.
Sebanyak 10 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ tingkat Kecamatan Penajam tersebut di antaranya, tilawatil tingkat anak dan remaja serta kaligrafi.
Pemenang pada kegiatan MTQ itu akan menjadi kafilah mewakili Kecamatan Penajam pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan digelar pada April 2019.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Melalui MTQ diharapkan seluruh masyarakat dapat introspeksi diri dan termotivasi meningkat kebisaaan membaca Al Quran," tegas Tohar.
Penegasan tersebut disampaikan pada saat membuka MTQ tingkat Kecamatan Penajam 2019, Kabupaten Penajam Paser Utara, di halaman Masjid Agung Al Ikhlas pada Jumat (8/2) malam.
Tohar menyampaikan ketika menginginkan putera/puteri bisa mengaji atau menbaca Al Quran dengan baik, maka orang tua harus dapat menjadi contoh yang baik. Orang tua yang belum bisa mengaji atau membaca Al Quran dengan baik, sebaiknya segera melakukan introspeksi diri.
"Jangan sampai orang tua hanya bisa mendorong anaknya mengaji, tetapi tidak memahami kandungan Al Quran ataupun cara bacanya," ujar Tohar.
Orang tua tegas, Sekkab lagi memiliki tanggung jawab moral untuk bisa menjadi guru yang baik bagi anaknya.
Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Penajam 2019 tersebut ditandai dengan penyerahan piala bergilir dari Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ Desa Girimukti kepada panitia. MTQ tingkat Kecamatan Penajam diikuti sebanyak 166 kafilah dari 14 desa dan kelurahan.
Sebanyak 10 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ tingkat Kecamatan Penajam tersebut di antaranya, tilawatil tingkat anak dan remaja serta kaligrafi.
Pemenang pada kegiatan MTQ itu akan menjadi kafilah mewakili Kecamatan Penajam pada MTQ tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan digelar pada April 2019.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019