![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/4973/tim-touring-malaysia-brunei-tersesat-di-kutai-timur&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2011/11/20111126kubis-kutim.jpg&description=Tim "Touring" Malaysia-Brunei Tersesat di Kutai Timur ){kind=link}
Sangata (ANTARA News Kaltim) - Tim "Touring" asal Malaysia dan Brunei Darussalam yang tergabung dalam Konvoi Jelajah Borneo 2011 diperkirakan tersesat di kawasan hutan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur.
"Mereka diduga tersesat karena seharusnya sudah tiba di Sangata Jumat sekitar pukul 11.30 wita," kata Ketua Umum Komunitas Bikers Sangata (Kubis), Awang Adi Juni Astara, Jumat.
Menurut, Awang Adi Juni Astara didampingi Agus Salim (Ale) Ketua I (Kubis) dan ketua Karang Taruna Kutai Timur, Edi Endang, kontak terakhir rombongan Konvoi Jelajah Borneo 2011, yang berjumlah delapan orang ini sekitar pukul 11.05 Wita, dengan posisi berada di Desa Beno Harapan, Kecamatan Batu Ampar
Kepada ANTARA, Awang mengatakan, saat kontak terakhir, dilaporkan salah satu sepeda motor mereka mengalami kerusakan mesin dan ban kempes. "Setelah itu hingga pukul 15.00 wita kita kehilangan kontak," kata Awang Adi Juni Astara dan Agus Salim.
Delapan orang Konvoi Jelajah Borneo adalah Anis Rapaee, Moryadi Lukman, Zamri Seman, Muhammad Lasim Derawan, Mohd Ali Hj Radin, Rully Sibat, Dayang Gandi, serta Wan Norazemah Wan Abdullah
Dikatakan Awang, rombongan asal dua negara tetangga ini, bertolak dari Miau Baru, Kecamatan Kongbeng Kutai Timur pukul 06.30 wita untuk menuju Sangata, dan diperkirakan sudah tiba sekitar pukul 11.30 wita dengan jarak tempuh normal lima jam, dengan rute Muara Wahau, Batu Ampar, Rantau Pulung.
Namun, hingga pukul 12.00 Wita pihaknya sudah menunggu untuk melakukan menjemput secara resmi kemudian akan diarahkan dan diterima wakil bupati di Kantor Bupati di Bukit Pelangi, dan jamuan makan siang, namun tidak kunjung tiba dan semua persiapan batal," ujarnya.
"Sejak pukul 16.00 Wita kami sudah mengirim anggota dan dengan Biker dari Sangata, Bontang dan Samarinda untuk mencari dan menyusul ke Batu Ampar," kata Edi Endang dan Awang.
Konvoi Jelajah Borneo 2011 Brunei Darussalam dan Malaysia ini melakukan perjalanan mulai tanggal 21 November 2011, kemudian menuju Tarakan, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Sangata, Samarinda, Balikpapan, Penajam.
Kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin Kalimantan Selatan dan akan terakhir di Kota pontianak Kalimantan Barat, 2 Desember 2011 mendatang dan kembali ke Tawau Saba Malaysia
"Lintas Borneo adalah salah satu program tahunan para biker, pecinta motor Indonesia, dengan peserta juga berasal dari Brunei Darussalam dan Malaysia," katanya.
Hingga berita ini dikirim pukul 20.15 Wita, belum ada informasi terkait keberadaan tim jelajah Borneo. "Kami kami terus menunggu dan memantau laporan teman-teman," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Mereka diduga tersesat karena seharusnya sudah tiba di Sangata Jumat sekitar pukul 11.30 wita," kata Ketua Umum Komunitas Bikers Sangata (Kubis), Awang Adi Juni Astara, Jumat.
Menurut, Awang Adi Juni Astara didampingi Agus Salim (Ale) Ketua I (Kubis) dan ketua Karang Taruna Kutai Timur, Edi Endang, kontak terakhir rombongan Konvoi Jelajah Borneo 2011, yang berjumlah delapan orang ini sekitar pukul 11.05 Wita, dengan posisi berada di Desa Beno Harapan, Kecamatan Batu Ampar
Kepada ANTARA, Awang mengatakan, saat kontak terakhir, dilaporkan salah satu sepeda motor mereka mengalami kerusakan mesin dan ban kempes. "Setelah itu hingga pukul 15.00 wita kita kehilangan kontak," kata Awang Adi Juni Astara dan Agus Salim.
Delapan orang Konvoi Jelajah Borneo adalah Anis Rapaee, Moryadi Lukman, Zamri Seman, Muhammad Lasim Derawan, Mohd Ali Hj Radin, Rully Sibat, Dayang Gandi, serta Wan Norazemah Wan Abdullah
Dikatakan Awang, rombongan asal dua negara tetangga ini, bertolak dari Miau Baru, Kecamatan Kongbeng Kutai Timur pukul 06.30 wita untuk menuju Sangata, dan diperkirakan sudah tiba sekitar pukul 11.30 wita dengan jarak tempuh normal lima jam, dengan rute Muara Wahau, Batu Ampar, Rantau Pulung.
Namun, hingga pukul 12.00 Wita pihaknya sudah menunggu untuk melakukan menjemput secara resmi kemudian akan diarahkan dan diterima wakil bupati di Kantor Bupati di Bukit Pelangi, dan jamuan makan siang, namun tidak kunjung tiba dan semua persiapan batal," ujarnya.
"Sejak pukul 16.00 Wita kami sudah mengirim anggota dan dengan Biker dari Sangata, Bontang dan Samarinda untuk mencari dan menyusul ke Batu Ampar," kata Edi Endang dan Awang.
Konvoi Jelajah Borneo 2011 Brunei Darussalam dan Malaysia ini melakukan perjalanan mulai tanggal 21 November 2011, kemudian menuju Tarakan, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Sangata, Samarinda, Balikpapan, Penajam.
Kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin Kalimantan Selatan dan akan terakhir di Kota pontianak Kalimantan Barat, 2 Desember 2011 mendatang dan kembali ke Tawau Saba Malaysia
"Lintas Borneo adalah salah satu program tahunan para biker, pecinta motor Indonesia, dengan peserta juga berasal dari Brunei Darussalam dan Malaysia," katanya.
Hingga berita ini dikirim pukul 20.15 Wita, belum ada informasi terkait keberadaan tim jelajah Borneo. "Kami kami terus menunggu dan memantau laporan teman-teman," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011