Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur meraih dua penghargaan Golden Award seksi wartawan olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang akan diberikan pada rangkaian peringatan Hari Pres Nasional (HPN) di Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Siwo PWI Kaltim, Rusdiansyah Aras kepada awak media di Samarinda mengatakan dua penghargaan tersebut diberikan kepada KONI Kaltim untuk kriteria KONI Dinamis dan kepada Walikota Samarinda, Syaharie Jaang kriteria sebagai kepala daerah peduli olahraga.
"Kaltim mengusulkan tiga kategori yakni atlet pencak silat Kaltim Muhammad Iqbal Candra sebagai peraih emas Asian Games 2018 dalam nominasi sebagai atlet terbaik, Koni Kaltim sebagai Koni Dinamis, dan Syaharie Jaang, sebagai Bupati/ Walikota peduli olahraga, dan ternyata dua usulan tersebut mendapat penghargaan," papar Rusdi
Dia mengatakan bahwa diusulkannya Syaharie Jaang sebagai wali kota peduli olahraga, oleh SIWO PWI Kaltim karena latar belakang Wali Kota Samarinda itu terkait dengan pembinaan olahraga di daerah.
"Pak Jaang merupakan ketua gulat di Samarinda yang banyak melahirkan atlet handal di tingkat nasional, dan saat ini beliau juga masih menjadi ketua IPSI Kaltim yang telah menelorkan sejumlah atlet nasional diantaranya peraih emas Asian Games, Iqbal Candra," tutur Rusdi.
Penganugrahan Golden Award Siwo PWI Pusat dilaksanakan 8 Februari 2019 di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
"Berdasarkan informasi, acara malam penganugrahan tersebut akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, yang dijadwalkan membuka HPN pada 9 Februari 2019," tegas Rusdi.
Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan insan jurnalis olahraga di Indonesia kepada KONI Kaltim.
"Penghargaan ini adalah buah kerja keras semua pengurus KONI, semua cabang olahraga, dan juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah," jelasnya.
Dia berharap penghargaan itu semakin memotivasi KONI Kaltim menatap prestasi menuju PON 2020 di Papua.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019