Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Wakil Bupati Paser Mardikansyah menetapkan Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) ditandai dengan pelepasan balon oleh Wakil Bupati.
"Dibentuknya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di desa janju ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jaminan sosial baik itu terhadap pekerja formal, maupun pekerja informal atau wiraswasta,"katanya di Desa Janju kampung warna-warni tempat wisata , Rabu (12/12).
Ia mengatakan semakin tinggi resiko yang mengancam keselamatan pekerja, maka perlu adanya upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja tersebut. Sejak disahkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maka perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat Indonesia semakin luas.
Menurutnya program tersebut sejalan dengan Nawa Cita Pemerintah Pusat yakni membangun Indonesia dari pingiran yakni memperkuat daerah dan desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Indonesia Kerja Indonesia Sejahtera dalam mendorong jaminan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Kusomo mengapresiasi respon masyarakat Desa Janju yang merupakan masyarakat pesisir di tetapkannya daerah tersebut sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami tak menyangka respon masyrakat kampung pelangi (warna –warni) Desa Janju terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan cukup tinggi,” kata Kusumo.
Ia menjelaskan masyarakat dengan membayar Rp16.000 per bulan, sudah bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kusumo berharap setelah dicanangkan menjadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, maka minat masyarakat lainnya juga turut berpartisipasi menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan ,terutama pekerja swasta atau informal.
Sementara peresmian Desa Janju sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Wakil Bupati Mardikansyah disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser Sancoyo.
Selain itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Kusumo, Camat Tanah Grogot Siti Makkiyah, Kepala Desa Janju Edi Karyadi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Setkab Paser.(*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Dibentuknya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di desa janju ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jaminan sosial baik itu terhadap pekerja formal, maupun pekerja informal atau wiraswasta,"katanya di Desa Janju kampung warna-warni tempat wisata , Rabu (12/12).
Ia mengatakan semakin tinggi resiko yang mengancam keselamatan pekerja, maka perlu adanya upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja tersebut. Sejak disahkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) maka perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat Indonesia semakin luas.
Menurutnya program tersebut sejalan dengan Nawa Cita Pemerintah Pusat yakni membangun Indonesia dari pingiran yakni memperkuat daerah dan desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Indonesia Kerja Indonesia Sejahtera dalam mendorong jaminan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Kusomo mengapresiasi respon masyarakat Desa Janju yang merupakan masyarakat pesisir di tetapkannya daerah tersebut sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami tak menyangka respon masyrakat kampung pelangi (warna –warni) Desa Janju terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan cukup tinggi,” kata Kusumo.
Ia menjelaskan masyarakat dengan membayar Rp16.000 per bulan, sudah bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kusumo berharap setelah dicanangkan menjadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, maka minat masyarakat lainnya juga turut berpartisipasi menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan ,terutama pekerja swasta atau informal.
Sementara peresmian Desa Janju sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Wakil Bupati Mardikansyah disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser Sancoyo.
Selain itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Kusumo, Camat Tanah Grogot Siti Makkiyah, Kepala Desa Janju Edi Karyadi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Setkab Paser.(*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018